BADAN PUSAT STATISTIK

BPS Catat Inflasi RI 2,56% Secara Tahunan pada Oktober 2023

Dian Kurniati | Rabu, 01 November 2023 | 11:51 WIB
BPS Catat Inflasi RI 2,56% Secara Tahunan pada Oktober 2023

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini. 

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Oktober 2023 secara tahunan sebesar 2,56%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan tingkat inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 2,28%. Menurutnya, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi kelompok pengeluaran dengan andil terbesar untuk inflasi tahunan pada Oktober 2023.

"Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yakni 5,41% dan memberikan andil 1,39% terhadap inflasi umumnya," katanya, Rabu (1/11/2023).

Baca Juga:
Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Pudji mengatakan komoditas pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang memberikan andil inflasi yakni beras dengan andil terhadap inflasi 0,58%, rokok kretek filter 0,19%, daging ayam ras 0,1%, serta bawang putih dan rokok putih masing-masing 0,07%.

Dia menjelaskan komoditas lainnya yang juga penyumbang terbesar terhadap inflasi adalah biaya kontrak rumah dan emas perhiasan dengan andil masing-masing 0,1%, serta biaya sewa rumah dengan andil 0,06%.

Berdasarkan komponennya, Pudji menjelaskan komponen inti pada Oktober 2023 secara tahunan mengalami inflasi sebesar 1,91% dengan andil terhadap inflasi 1,23%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi inti di antaranya biaya kontrak rumah, emas perhiasan, biaya sewa rumah, dan upah asisten rumah tangga.

Baca Juga:
BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

Kemudian, tekanan inflasi komponen harga diatur pemerintah mengalami inflasi 2,12%, dengan andil terbesar yaitu 0,4%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yakni rokok kretek filter, rokok putih, tarif air minum PAM, dan rokok kretek.

Adapun mengenai komponen harga bergejolak, terjadi inflasi sebesar 5,54% dengan andil 0,93%.

"Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi selama setahun terakhir untuk komponen harga bergejolak adalah beras, daging ayam ras, bawang putih, dan kentang," ujarnya.

Baca Juga:
Ubah Proyeksinya, World Bank Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen

Dari 90 kota yang disurvei BPS, seluruhnya mengalami inflasi secara tahunan pada Oktober 2023. Dari angka tersebut, 54 kota di antaranya tercatat mengalami inflasi lebih tinggi dari angka nasional.

Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandang sebesar 5,43%, sedangkan inflasi terendah tercatat di Kota Jayapura sebesar 1,43%.

Adapun secara bulanan, tingkat inflasi pada Oktober 2023 adalah sebesar 0,17%, dan tingkat inflasi year to date sebesar 1,8%. Komoditas penyumbang inflasi secara bulanan adalah bensin, tarif angkutan udara, beras, cabai rawit, dan cabai merah. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:07 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ubah Proyeksinya, World Bank Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Klaim Airlangga Soal Inflasi Rendah: Berdampak Bagus untuk Ekonomi

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN