PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS Catat Inflasi Beras Mulai Stabil, Beberapa Kota sampai Deflasi

Muhamad Wildan | Jumat, 01 Desember 2023 | 14:15 WIB
BPS Catat Inflasi Beras Mulai Stabil, Beberapa Kota sampai Deflasi

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahfud saat memberikan paparan.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi beras mulai mengalami perlambatan. Inflasi beras secara bulanan atau month-to-month (mtm) pada November 2023 tercatat lebih rendah ketimbang pada bulan-bulan sebelumnya.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahfud mengatakan inflasi beras pada November 2023 hanya 0,43% (mtm). Pada bulan-bulan sebelumnya, inflasi beras bisa mencapai 5% (mtm).

"Jumlah kota yang mengalami deflasi beras makin bertambah ketimbang 3 bulan sebelumnya. [Pada November 2023], 59 kota mengalami inflasi, 21 kota mengalami deflasi, dan 10 kota cenderung stabil," katanya, dikutip pada Jumat (1/12/2023).

Baca Juga:
Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Meski inflasi beras melambat, harga beras di tingkat eceran masih tinggi. Harga rata-rata beras di tingkat eceran pada November mencapai Rp14.080 per kilogram, tidak jauh berbeda dibandingkan dengan harga rata-rata beras pada September 2023.

"Harga di tingkat penggilingan mengalami penurunan, tetapi di tingkat grosir dan pengecer ini justru mengalami kenaikan," ujar Edy.

BPS mencatat inflasi pada November 2023 lebih didorong kenaikan harga aneka cabai dan bawang merah. Inflasi cabai merah mencapai 42,83% (mtm), inflasi cabai rawit 43,27% (mtm), dan inflasi bawang merah mencapai 11,49% (mtm).

Baca Juga:
‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

"Secara total, ketiganya memberikan andil inflasi sebesar 0,27%," tutur Edy.

Sebagai informasi, inflasi tahunan pada November 2023 mencapai 2,86% (yoy) dengan andil dari volatile food mencapai 1,26%. Inflasi komponen volatile food tercatat 7,59% (yoy) akibat kenaikan harga beras, cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, dan bawang putih. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini