KEBIJAKAN PAJAK

Bonus Demografi Jadi Momentum Tingkatkan Kepatuhan Pajak Sukarela

Muhamad Wildan | Kamis, 18 Agustus 2022 | 15:30 WIB
Bonus Demografi Jadi Momentum Tingkatkan Kepatuhan Pajak Sukarela

Dirjen Pajak Suryo Utomo.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) memandang bonus demografi dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak, terutama pada generasi muda.

Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan DJP telah memiliki program Inklusi Kesadaran Pajak yang diharapkan dapat mewujudkan generasi emas yang sadar pajak.

"Dalam program edukasi pajak, DJP menargetkan untuk menjangkau calon wajib pajak masa depan atau future taxpayer yang nantinya akan menjadi pelopor-pelopor kepatuhan perpajakan," katanya, Kamis (18/8/2022).

Baca Juga:
Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Guna mencapai visi tersebut, lanjut Suryo, DJP tengah melakukan piloting Inklusi Kesadaran Pajak untuk siswa pada jenjang SMA. Piloting telah dilakukan di beberapa SMA di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Banten pada Juli 2022.

Nanti, program Inklusi Kesadaran pajak akan dilakukan ke jenjang lainnya. Untuk itu, Suryo meminta dukungan dari Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud serta dinas-dinas terkait di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten untuk mendukung pelaksanaan program ini.

Saat ini, Inklusi Kesadaran Pajak sudah menjadi salah satu materi dalam Pendidikan Bela Negara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan. Ke depan, materi pajak juga akan diterapkan di sekolah-sekolah yang berada dalam naungan Kementerian Agama.

Baca Juga:
Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

"Kami berharap Inklusi Kesadaran Pajak dapat segera diimplementasikan pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Agama dan diikuti pendidikan dasar dan menengah di bawah naungan Kemenag," ujar Suryo.

Dengan seluruh upaya ini, Surya optimistis para siswa yang suatu saat ini bakal menjadi wajib pajak sudah memahami peran penting mereka sebagai warga negara yang patuh pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini