DDTC - BINUS UNIVERSITY

BINUS University dan DDTC Sepakati Kerja Sama Pendidikan Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 17 Juli 2023 | 10:25 WIB
BINUS University dan DDTC Sepakati Kerja Sama Pendidikan Pajak

Dekan School of Accounting Binus University Ang Swat Lin Lindawati dan Founder DDTC Darussalam (foto kiri) serta Dekan Faculty of Humanities Elisa Carolina Marion dan Darussalam (foto kanan). 

JAKARTA, DDTCNews - Universitas Bina Nusantara (BINUS University) dan DDTC resmi menyepakati kerja sama pendidikan di bidang pajak. Ada 2 program studi (prodi) BINUS University yang menjalin kerja sama dengan DDTC, yakni Taxation Program School of Accounting BINUS University dan Business Law Study Program Faculty of Humanities BINUS University.

Kerja sama yang dijalin antara DDTC dan BINUS University merupakan upaya bagi kedua pihak untuk mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.

Kesepakatan kerja sama pendidikan ini dituangkan dalam 2 dokumen Memorandum of Agreement (MoA) yang ditandatangani oleh Founder DDTC Darussalam, Dekan School of Accounting BINUS University Ang Swat Lin Lindawati, dan Dekan Faculty of Humanities Elisa Carolina Marion. Kerja sama ini menjadi yang pertama kali bagi kedua belah pihak.

Baca Juga:
Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Melalui kerja sama ini, DDTC dan BINUS University akan berkolaborasi dalam kegiatan pendidikan, pelatihan, hingga pengembangan kurikulum perpajakan bagi para dosen dan mahasiswa. Dalam lingkup ini, DDTC juga akan mengirimkan tenaga profesionalnya sebagai dosen tamu atau trainer.

Selain itu, adanya kerja sama ini juga membuka peluang bagi mahasiswa School of Accounting dan Faculty of Humanities BINUS University untuk mengikuti program magang di DDTC.

Seperti diketahui, DDTC merupakan institusi pajak berbasis penelitian dan pengetahuan yang membuka lebar pintunya bagi pegiat pendidikan untuk terlibat.

Baca Juga:
DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Tak cuma itu, DDTC juga berkomitmen membantu BINUS University untuk menyebarluaskan informasi terkait dengan kegiatan yang bersifat nasional atau internasional, serta kegiatan kerja sama lainnya.

Dekan School of Accounting BINUS University Ang Swat Lin Lindawati menyambut baik kerja sama pendidikan pajak yang dijalin bersama DDTC ini. Selama ini, dia menyampaikan, BINUS University sudah mengembangkan tax center-nya sendiri. Untuk pertama kalinya, pada 2022, BINUS University juga membuka program studi perpajakan.

Lindawati berharap, dengan adanya MoA bersama DDTC ini seluruh kegiatan pembelajaran pajak di BINUS University bisa makin berkembang.

Baca Juga:
Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

"Harapan kami, melalui MoA ini, BINUS University bisa mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat," kata Lindawati.

Senada dengan Lindawati, Dekan Faculty of Humanities Elisa Carolina Marion juga menyambut dengan sangat baik kerja sama bersama DDTC. Elisa meyakini MoA ini akan memberikan imbas yang positif, khususnya mendorong mahasiswa Business Law untuk bisa berkiprah di bidang perpajakan.

"Ini menjadi salah satu semangat kami. Kami ingin membawa suasana akademik di kampus bisa mendorong mahasiswa untuk berkarya di industri, termasuk perpajakan," kata Elisa.

Baca Juga:
Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Sementara itu, Founder DDTC Darussalam mengapresiasi jalinan kerja sama yang baru saja diteken bersama 2 program studi BINUS University. DDTC, ujarnya, selama 16 tahun ini berhasil membuktikan kiprah dan perannya dalam lanskap perpajakan nasional.

Melalui MoA ini, Darussalam melanjutkan, dia berharap makin banyak lagi sumber daya manusia (SDM) bidang pajak berkualitas yang akan lahir.

"BINUS University menjadi kampus ke-36 yang menjalin kerja sama dengan DDTC. Semoga kesepakatan ini memberikan manfaat positif bagi semua pihak," kata Darussalam.

Baca Juga:
Dibagikan Gratis, 2 Buku DDTC ITM 2024 Dwibahasa Telah Diluncurkan

MoU dengan perguruan tinggi merupakan wujud konkret dari salah satu misi DDTC, yaitu mengeliminasi informasi asimetris dalam masyarakat pajak Indonesia.

Dengan ditekennya MoA dengan BINUS University, kini DDTC telah menjalin kerja sama dengan 36 perguruan tinggi di Indonesia.

Selain BINUS University, DDTC juga telah menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan Universitas Diponegoro.

Baca Juga:
Cek Update Aturan Insentif PPN Rumah Tapak dan Rusun DTP di DDTC ITM

Lalu, Universitas Brawijaya, STHI Jentera, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Kristen Petra, Institut STIAMI, Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, IBI Kwik Kian Gie, Universitas Mercu Buana, Universitas Multimedia Nusantara, dan STIE YKPN.

Kemudian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Negeri Padang, Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Pamulang, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Sumatera Utara, Universitas Jambi, dan UPN Veteran Jakarta.

Selanjutnya, Universitas Jember, Universitas Mataram, Universitas Gunadarma, Ubaya, Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia, Universitas Islam Malang, Universitas Nasional, Universitas Ibn Khaldun Bogor, Universitas Negeri Malang, Universitas Tidar Magelang, dan Universitas Padjadjaran.

Bersamaan dengan momentum penandatanganan perjanjian kerja sama, BINUS University juga menggelar seminar nasional dengan tema Career Challenges in the Field of Taxation and Legal Technology Literacy Towards a Digital Economy. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Senin, 21 Oktober 2024 | 15:30 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 08:27 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:45 WIB HUT KE-17 DDTC

Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja