AMERIKA SERIKAT

Biden Mau Naikkan Pajak, Orang Kaya Mulai Siap-Siap

Muhamad Wildan | Jumat, 25 Desember 2020 | 13:01 WIB
Biden Mau Naikkan Pajak, Orang Kaya Mulai Siap-Siap

Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden. (Foto: CBS/Getty Images/theverge.com)

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Survei yang digelar CNBC menunjukkan orang-orang kaya di AS sedang bersiap diri menghadapi kenaikan tarif pajak yang akan diterapkan oleh presiden terpilih Joe Biden.

Sebanyak 66% dari 750 orang kaya dengan aset sebesar lebih dari US$1 juta yang disurvei CNBC berpandangan tarif pajak akan meningkat ketika Biden menjabat sebagai Presiden AS.

"Saya kira orang kaya pasti memperhatikan besarnya stimulus ekonomi selama pandemi Covid-19. Bagaimanapun, stimulus akan dikompensasi dengan kenaikan beban pajak pada beberapa tahun ke depan," ujar CEO Spectrem Group George Walper, dikutip Selasa (22/12/2020).

Baca Juga:
Partai Republik Minta Trump Setop Program Lapor SPT Gratis Era Biden

Akibat pandemi Covid-19, belanja negara dan defisit anggaran AS meningkat amat drastis sehingga kebijakan perpajakan akan dikeluarkan untuk merespons peningkatan defisit tersebut.

Walper mengatakan bila tarif pajak penghasilan (PPh) yang dikenakan oleh pemerintah federal tidak meningkat, ada kemungkinan peningkatan tarif pajak oleh pemerintah negara bagian atau pemerintah kota untuk mengompensasi stimulus yang dikeluarkan pemerintah daerah.

Secara umum, hasil survei CNBC itu menunjukkan 50% dari orang-orang kaya menilai nominal pajak yang dipungut oleh negara sudah adil dan proporsional. Meski demikian, terdapat 43% orang kaya merasa jumlah pajak yang dipungut oleh negara sudah terlalu banyak.

Baca Juga:
Biden Harap Trump Batalkan Kebijakan Bea Masuknya

Seperti diketahui, Biden berencana meningkatkan tarif pajak atas lapisan penghasilan di atas US$400.000 atau Rp5,68 miliar per tahun. Penghasilan pada lapisan di atas US$400.000 akan dikenai tarif sebesar 39.6%, lebih tinggi dari tarif yang saat ini berlaku 37%

Menurut 52% orang-orang kaya yang disurvei, rencana peningkatan tarif pajak atas lapisan penghasilan di atas US$400.000 sudah cukup adil. Hanya 22% orang kaya yang berpandangan batasan US$400.000 itu terlalu tinggi, 26% sisanya mengatakan batasan tersebut masih terlalu rendah.

Meski terdapat rencana peningkatan tarif pajak, kebijakan yang diusung Biden selama kampanye belum tentu berjalan mulus mengingat kursi Senat yang masih dikuasai oleh Partai Republik. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 30 Desember 2024 | 19:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Partai Republik Minta Trump Setop Program Lapor SPT Gratis Era Biden

Jumat, 29 November 2024 | 19:15 WIB AMERIKA SERIKAT

Biden Harap Trump Batalkan Kebijakan Bea Masuknya

Rabu, 13 November 2024 | 10:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Prabowo Temui Presiden AS di Gedung Putih, Ada 4 Topik yang Dibahas

Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tersisa 2 Bulan untuk Manfaatkan PPN Rumah 100% Ditanggung Pemerintah

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP