AMERIKA SERIKAT

Prabowo Temui Presiden AS di Gedung Putih, Ada 4 Topik yang Dibahas

Muhamad Wildan | Rabu, 13 November 2024 | 10:30 WIB
Prabowo Temui Presiden AS di Gedung Putih, Ada 4 Topik yang Dibahas

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC, pada 12 November 2024. (Foto: hasil tangkapan layar dari presidenri.go.id) 

WASHINGTON D.C., DDTCNews – Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menggelar pertemuan bilateral di Gedung Putih.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengapresiasi hubungan bilateral yang selama ini sudah terjalin antara kedua negara. Hubungan bilateral antara Indonesia dan AS sudah terjalin selama 75 tahun terhitung sejak Indonesia merdeka.

"AS bagi kami adalah teman yang sangat baik. AS mendukung kami dalam perjuangan kemerdekaan dan membantu kami berkali-kali saat kami membutuhkannya. Oleh karena itu, saya akan bekerja keras untuk memperkuat hubungan Indonesia-AS," ujar Prabowo, Rabu (13/11/2024).

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Prabowo menuturkan bahwa pemerintahan berkomitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan AS.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden AS Joe Biden menekankan pentingnya peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan AS.

"Saya bangga kemitraan antara negara kita adalah yang terkuat yang pernah ada. Hari ini, kita akan membahas bagaimana melanjutkan kemitraan ini," tuturnya.

Baca Juga:
Volume Perdagangan Fisik Emas Digital Naik Signifikan di 2024

Menurut Biden, terdapat beberapa isu yang didiskusikan. Pertama, mewujudkan kawasan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka. Biden berpandangan Asean memiliki peran sentral dalam mewujudkan agenda tersebut.

Kedua, mitigasi krisis iklim. Ketiga, penciptaan rantai pasok yang aman dan tangguh. Keempat, penguatan Comprehensive Strategic Partnership (CSP) antara kedua negara, utamanya dalam bidang keamanan.

"Kami juga akan membahas beragam tantangan global, termasuk soal Gaza dan Laut China Selatan," kata Biden. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI