KEBIJAKAN PEMERINTAH

Biayai Program Kesehatan, RI Dapat Pinjaman Rp 5,4 Triliun dari ADB

Dian Kurniati | Senin, 20 November 2023 | 09:30 WIB
Biayai Program Kesehatan, RI Dapat Pinjaman Rp 5,4 Triliun dari ADB

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Asian Development Bank (ADB) menyetujui pinjaman senilai US$350 juta atau sekitar Rp5,4 triliun untuk mendukung Kementerian Kesehatan melaksanakan transformasi kesehatan di Indonesia.

Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga berharap pinjaman tersebut dapat meningkatkan akses masyarakat pada layanan perawatan kesehatan primer yang berkualitas dan responsif terhadap gender dan iklim.

"ADB gembira dapat bermitra dengan pemerintah Indonesia dalam mentransformasikan program perawatan kesehatan primer demi masyarakat yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih tangguh," katanya, Senin (20/11/2023).

Baca Juga:
Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Tominaga menuturkan pemberian pinjaman tersebut menjadi bagian dari program Dukungan Tindakan dan Transformasi Kesehatan Esensial atau Supporting Essential Health Actions and Transformation (SEHAT).

Menurutnya, SEHAT dirancang untuk memperkuat, mengintegrasikan, dan menstandardisasikan siklus model penyampaian layanan perawatan kesehatan primer di puskesmas dan posyandu di seluruh Indonesia.

Tominaga menjelaskan program SEHAT akan meningkatkan layanan perawatan kesehatan primer bagi masyarakat dan rumah tangga melalui bantuan yang melengkapi penyedia layanan kesehatan primer berupa mesin USG serta instrumen pemantauan stunting dan malnutrisi.

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Selain itu, program SEHAT tersebut akan memperkuat dan menstandardisasi laboratorium kesehatan masyarakat tingkat 1 di puskesmas, serta meningkatkan kapasitas layanan perawatan kesehatan primer dan staf laboratorium kesehatan masyarakat.

Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan tersebut termasuk pelatihan tenaga kesehatan di puskesmas dan posyandu sehingga dapat memberikan layanan kesehatan reproduktif, serta deteksi dini dan penanganan kekerasan berbasis gender.

Tominaga menambahkan program tersebut juga mempromosikan integrasi sistem informasi kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan platform kesehatan digital SatuSehat dari Kemenkes.

"Program ini sepenuhnya selaras dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional pemerintah dan mendukung pelaksanaan agenda transformasi kesehatan Indonesia pascapandemi," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra