AMERIKA SERIKAT

Biayai Penanganan Corona, Gubernur Ini Usul Pungut Pajak Game Arcade

Redaksi DDTCNews | Senin, 13 April 2020 | 16:21 WIB
Biayai Penanganan Corona, Gubernur Ini Usul Pungut Pajak Game Arcade

Ilustrasi game arcade. (Foto: Ned Oliver/Virginia Mercury)

RICHMOND, DDTCNews—Gubernur Negara Bagian Virginia, Amerika Serikat (AS) Ralph Northam mengusulkan penerapan pajak baru untuk menghadapi pandemi Corona, yaitu pajak game arcade judi.

Menurut Northam, pajak atas keterampilan permainan elektronik atau game arcade mampu meningkatkan kapasitas fiskal negara bagian. Potensi penerimaan dari pajak tersebut relatif besar dengan perkiraan sekitar US$150 juta per tahun.

“Uang pajak sebesar itu akan membantu banyak orang di Virginia," katanya di Richmond, Senin (13/4/2020).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Ralph menuturkan hasil pungutan pajak game arcade akan dipakai sebagai subsidi perumahan untuk warga miskin Virginia, dan untuk membangkitkan usaha kecil yang terdampak Corona atau Covid-19.

Mekanisme pungutan pajak game arcade akan dilakukan pada beberapa area umum seperti bar, toko dan tempat istirahat yang menyediakan mesin permainan. Pengenaan pajak berlaku terhadap distributor mesin permainan.

Distributor game arcade sekurang-kurangnya akan menyetor pajak ke kas negara bagian sebesar US$1.200 per bulan. Jumlah tersebut berasal dari satu mesin permainan yang beroperasi di Virginia.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

“Saya mendesak legislator Virginia menyetujui rencana ini sehingga kita bisa mendapatkan sumber dana untuk bantuan kepada warga Virginia dalam menghadapi krisis ini," ungkapnya dilansir WTVR.

Keputusan untuk mengimplementasikan pajak game arcade saat ini berada di tangan legislatif Negara Bagian Virginia. Usulan pajak baru tersebut akan ditentukan pada 22 April 2020 saat anggota dewan selesai masa reses. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN