Gedung Bank Indonesia. (foto: Antara)
JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia mengumumkan nilai cadangan devisa pada Agustus 2022 mencapai US$132,2 miliar atau sama seperti pada posisi Juli 2022.
Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa senilai US$132,2 miliar pada Agustus 2022 dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penerimaan devisa dari sektor migas.
"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," tulis Bank Indonesia (BI) dalam keterangan resmi, Rabu (7/9/2022).
Cadangan devisa dibutuhkan untuk melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.
"BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," tulis BI.
Ke depan, BI memandang cadangan devisa masih memadai didukung oleh stabilitas perekonomian dan prospek yang terjaga seiring dengan berbagai respons kebijakan yang dikeluarkan untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Perlu diketahui, cadangan devisa adalah mata uang asing yang dipelihara oleh bank sentral untuk pemenuhan kewajiban keuangan karena adanya transaksi internasional.
Mata uang yang disimpan sebagai cadangan devisa biasanya adalah mata uang yang banyak dipakai dalam transaksi lintas yurisdiksi seperti dolar AS, euro, yen, dan poundsterling. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.