SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Besok, Hasil USKP Periode II Bakal Diumumkan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 28 September 2017 | 15:01 WIB
Besok, Hasil USKP Periode II Bakal Diumumkan

JAKARTA, DDTCNews – Penetapan hasil Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) Periode II yang telah berlangsung pada 5-6 Agustus 2017 lalu akan segera diumumkan esok hari, 29 September 2017 pukul 18.00 WIB melalui website www.kp3skp.or.id.

Sertifikasi Konsultan Pajak adalah ujian sertifikasi untuk jenjang profesi konsultan pajak. USKP merupakan pintu gerbang bagi para praktisi pajak untuk memperoleh izin praktek konsultan pajak. Praktisi pajak yang sudah lulus USKP berhak menyandang gelar BKP (Bersertifikat Konsultan Pajak).

Peserta USKP dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai paling rendah 60 (enam puluh) untuk setiap mata ujian. USKP diselenggarakan dengan sistem kredit dengan batas mengulang dalam kurun waktu 2 (dua) tahun untuk 1 (satu) tingkatan sertifikat.

Baca Juga:
Hasil USKP Periode III/2024 Sudah Diumumkan! 450 Peserta Lulus

Adapun ujian sertifikasi terdiri dari 3 kategori, yakni Sertifikasi A (Orang Pribadi), Sertifikasi B (Badan), Sertifikasi C (Badan dan Perpajakan Internasional).

Ujian USKP periode II ini diikuti oleh 2.650 peserta yang tersebar di tiga lokasi yakni Jakarta (1800), Surabaya (500) dan Medan (350). Berbeda dengan periose sebelumnya, penetapan hasil ujian USKP periode II kali ini diumumkan lebih cepat dari periode sebelumnya yang membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan.

Peserta USKP periode II dapat mengambil transkip nilai ujian mulai tanggal 9 Oktober 2017 pada hari kerja (Senin sampai Jumat) pukul 10.00-16.00 WIB di Sekretariat KP3SKP, Gedung IKPI, Jl. Condet Pejaten No.3B, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca Juga:
Karyawan yang Diberikan Kuasa untuk Coretax, Apakah Harus Ikut USKP?

Adapun bagi peserta yang dinyatakan lulus dapat mengambil sertifikat USKP mulai tanggal 6 November 2017 di Sekretariat KP3SKP dengan terlebih dahulu membayar biaya sertifikat sebesar Rp300.000 melalui virtual account bank BCA. Virtual Account akan dikirim ke alamat masing-masing peserta.

USKP selanjutnya direncanakan akan diadakan pada Januari 2018 (tanggal pendaftaran dan tanggal ujian akan diinformasikan lebih lanjut). Informasi mengenai hasil ujian selengkapnya dapat menghubungi Devry (087775959866) dan Dadan (081298560766).

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 15:05 WIB KONSULTAN PAJAK

Hasil USKP Periode III/2024 Sudah Diumumkan! 450 Peserta Lulus

Rabu, 18 Desember 2024 | 14:00 WIB KONSULTASI CORETAX

Karyawan yang Diberikan Kuasa untuk Coretax, Apakah Harus Ikut USKP?

Kamis, 05 Desember 2024 | 17:17 WIB RUU KONSULTAN PAJAK

Dorong Pembahasan RUU Konsultan Pajak, Asosiasi Perlu Ajak Pemerintah

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan