KABUPATEN SERANG

Bersama Kejari, Pemda Ini Berhasil Tagih Tunggakan Pajak Rp9,39 Miliar

Muhamad Wildan | Minggu, 11 September 2022 | 07:00 WIB
Bersama Kejari, Pemda Ini Berhasil Tagih Tunggakan Pajak Rp9,39 Miliar

Ilustrasi.

SERANG, DDTCNews – Pemkab Serang mengeklaim kerja sama yang dilakukan antara pemerintah daerah dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang dalam penagihan piutang pajak telah memberikan hasil yang signifikan.

Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan kerja sama antara Bapenda Kabupaten Serang dan Kejari Serang telah menghasilkan realisasi penagihan pajak hingga Rp9,39 miliar dari total tunggakan senilai Rp14,9 miliar.

"Alhamdulillah dengan kerjasama ini hasilnya signifikan. Realisasi pajak daerah hingga saat ini sudah mencapai Rp9,39 miliar. Ini merupakan hasil yang menggembirakan dan berjalan efektif," katanya, dikutip pada Minggu (11/9/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Pandji menuturkan kerja sama antara Pemkab Serang dan Kejari Serang telah dijalin sejak awal 2022. Kala itu, Pemkab Serang melakukan penyerahan 14 dokumen surat kuasa khusus (SKK) kepada Kejari Serang.

Sementara itu, Kepala Kejari Serang Freddy Daniel Simandjuntak menceritakan kerja sama antara kedua instansi berjalan cukup efektif. Dia mencontohkan penagihan tunggakan Rp6,9 miliar dari satu perusahaan. Tunggakan pajak tersebut langsung dibayar lunas oleh perusahaan.

"Kemudian kedua ialah perusahaan dengan piutang Rp1,84 miliar dibayar sekali lunas," ujarnya seperti dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selain kedua wajib pajak di atas, beberapa wajib pajak memilih mencicil tunggakannya dengan nilai cicilan Rp100 juta hingga Rp6 juta.

"Total ada 16 wajib pajak meliputi data wajib pajak jenis pajak MBLB, PBB, hotel restoran, air bawah tanah," ujar Freddy. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN