AGENDA PAJAK

Bersama DDTC, Ubaya Gelar Webinar Soal Digitalisasi dan Pajak

Redaksi DDTCNews | Jumat, 09 April 2021 | 15:15 WIB
Bersama DDTC, Ubaya Gelar Webinar Soal Digitalisasi dan Pajak

JAKARTA, DDTCNews – Digitalisasi yang makin masif turut berdampak pada proses bisnis pelaku usaha dan otoritas pajak.

Digitalisasi pada proses bisnis pelaku usaha pada gilirannya memunculkan tantangan tersendiri bagi otoritas pajak. Apalagi, dengan penggunaan teknologi digital, pelaku usaha bisa menjangkau konsumennya di negara lain tanpa harus memiliki kehadiran fisik.

Tidak hanya permasalahan lintas yurisdiksi, digitalisasi dalam proses bisnis pelaku usaha juga memberikan tantangan atas transaksi online domestik. Dalam konteks ini, muncul permasalahan dari sisi level playing field antara pelaku usaha konvensional dan online.

Baca Juga:
Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Di sisi lain, digitalisasi juga makin membuat proses bisnis yang dijalankan otoritas pajak makin efisien. Selain pelayanan terhadap wajib pajak, penggunaan teknologi digital juga menyentuh aspek pengawasan. Terlebih, pada era transparansi pajak, otoritas banyak menerima data dari pihak ketiga.

Kondisi tersebut pada gilirannya juga memberi pengaruh pada prospek profesi dalam dunia pajak. Bagaimanapun, penggunaan teknologi digital dalam sistem administrasi pajak perlu diikuti dengan penyesuaian dari sisi sumber daya manusia (SDM) di dalamnya.

Untuk membahas dinamika tersebut, DDTC bersama Universitas Surabaya (Ubaya) akan mengadakan webinar perpajakan bertajuk Digitalisasi, Prospek Profesi Pajak, dan Pemajakan atas Transaksi Online.

Baca Juga:
DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Acara yang digelar secara daring pada Senin, 12 April 2021 pukul 09.30—selesai ini menghadirkan Manager of DDTC Fiscal Research Denny Vissaro sebagai narasumber. Dosen Ubaya N. Purnomolastu akan hadir sebagai moderator. Adapun link Zoom acara ini adalah https://zoom.us/j/8699708843.

Webinar ini diadakan bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara DDTC dan Ubaya. DDTC menjalin kerja sama pendidikan baik dengan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya maupun Politeknik Ubaya.

Penandatangan MoU akan dilakukan langsung secara daring oleh Managing Partner DDTC Darussalam dengan Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya Putu Anom Mahadwartha dan Direktur Politeknik Ubaya Agung Sri Wardani. Ketiganya juga akan menyampaikan opening speech dan sambutan.

Baca Juga:
Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Penandatanganan kerja sama tersebut menjadi wujud konkret dari salah satu misi DDTC yaitu menghilangkan informasi asimetris di dalam masyarakat pajak Indonesia. Sejauh ini, sudah ada 26 perguruan tinggi yang sudah meneken perjanjian kerja sama pendidikan dengan DDTC.

Adapun sebanyak 26 perguruan tinggi itu antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Petra, Institut STIAMI, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, STHI Jentera, dan Universitas Kristen Maranatha.

Ada pula Universitas Muhammadiyah Sukabumi, YKPN Yogyakarta, Universitas Multimedia Nusantara, IBI Kwik Kian Gie, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Pamulang, Universitas Trunojoyo Madura, dan Universitas 17 Agustus 1945.

Selanjutnya, ada Universitas Negeri Padang, Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Sumatera Utara, Universitas Jambi, UPN Veteran Jakarta, Universitas Jember, Universitas Mataram, dan Universitas Gunadarma. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Senin, 21 Oktober 2024 | 15:30 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 08:27 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:45 WIB HUT KE-17 DDTC

Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN