KOTA TANGERANG

Berlaku Sampai Akhir Tahun! Pemkot Tawarkan Diskon BPHTB

Muhamad Wildan | Minggu, 18 Desember 2022 | 07:00 WIB
Berlaku Sampai Akhir Tahun! Pemkot Tawarkan Diskon BPHTB

Ilustrasi.

TANGERANG, DDTCNews – Pemkot Tangerang memberikan diskon bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) sebesar 25% hingga akhir tahun.

Fasilitas BPHTB diberikan untuk pengurusan sertifikasi tanah melalui program nasional, pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), dan pendaftaran tanah kota/kabupaten lengkap (PTKL).

"Program diskon merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat untuk memberikan keringanan pembayaran pajak demi pembangunan yang berkelanjutan," ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Tangerang Kiki Wibhawa, dikutip pada Minggu (18/12/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Pemberian keringanan pokok BPHTB sebesar 25% telah diatur melalui Peraturan Wali Kota (Perwal) Tangerang Nomor 117/2022 yang ditetapkan pada November 2022.

Kiki berharap momentum pemberian diskon tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk segera menyelesaikan kewajiban pajak atas sertifikat tanah yang dimiliki.

Selain itu, pemberian fasilitas juga adalah bentuk dukungan Pemkot Tangerang terhadap program sertifikasi tanah oleh Kementerian ATR/BPN.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

"Diharapkan kebijakan itu dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui realisasi capaian pajak dari BPHTB," ujar Kiki seperti dilansir beritatangerang.id.

Pembayaran pajak dapat dilaksanakan secara tunai lewat Bank BJB, pos, Alfamart, dan Indomaret serta secara elektronik lewat Tangerang LIVE, BJB Digi, Bukalapak, Tokopedia, LinkAja, Gopay, dan QRIS. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja