KABUPATEN GIANYAR

Berlaku Hingga 5 Juni, Ratusan WP Sudah Manfaatkan Pembebasan BBNKB

Redaksi DDTCNews | Selasa, 15 Maret 2022 | 11:30 WIB
Berlaku Hingga 5 Juni, Ratusan WP Sudah Manfaatkan Pembebasan BBNKB

Ilustrasi.

GIANYAR, DDTCNews – Samsat Gianyar melaporkan realisasi insentif pajak kendaraan berupa pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang telah dimanfaatkan 917 wajib pajak hingga 11 Maret 2022.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PDRD) di Kabupaten Gianyar (Samsat Gianyar) I Gusti Made Semarajaya mengatakan ratusan wajib pajak telah memanfaatkan insentif BBNKB melalui layanan samsat.

“Dari jumlah tersebut, presentase capaiannya sudah 4%,” katanya seperti dilansir baliexpress.com, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga:
Tindak Lanjuti Aktivasi Akun PKP, Fiskus Kunjungi Alamat Perusahaan

Gunti menjelaskan program pembebasan BBNKB akan diselenggarakan mulai dari 3 Januari 2022 sampai dengan 5 Juni 2022. Insentif BBNKB ini merupakan program strategis dari Gubernur Bali yang mesti dilakukan di semua kota/kabupaten di Bali.

Dia berharap pemberian insentif tersebut dapat meringankan masyarakat dan mendorong para pemilik kendaraan tertib administrasi terkait dengan kepemilikan kendaraan bermotor. Dia optimistis target setoran pajak kendaraan dan BBNKB dapat tercapai pada akhir tahun ini.

“Untuk saat ini, realisasi PKB kita sudah mencapai Rp19,68 miliar atau 16.18% dan realisasi BBNKB sebesar Rp6,66 miliar atau 11,35%,” tuturnya.

Tahun ini, samsat menargetkan penerimaan pajak kendaraan mencapai Rp121,63 miliar dan BBNKB sejumlah Rp58,75 miliar. Untuk kuartal I/2022, samsat menargetkan pajak kendaraan mencapai Rp24,32 miliar dan BBNKB sejumlah Rp11,75 miliar. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 18:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Tindak Lanjuti Aktivasi Akun PKP, Fiskus Kunjungi Alamat Perusahaan

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi