KABUPATEN BOYOLALI

Berkat Undian, Pembayar PBB Melonjak 60%

Redaksi DDTCNews | Selasa, 06 Juni 2017 | 10:29 WIB
Berkat Undian, Pembayar PBB Melonjak 60%

BOYOLALI, DDTCNews – Animo masyarakat Boyolali dalam membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) sontak meningkat drastis pasca diiming-imingi dengan hadiah undian mobil dan sepeda motor. Bahkan, untuk menggenjot partisipasi warga taat pajak, Bupati Boyolali berjanji akan meningkatkan jumlah hadiah hingga Rp1 miliar.

Kepala Bidang Pajak Daerah Badan Keuangan Daerah Kabupaten Boyolali Bambang Sutanto mengatakan peningkatan itu dilihat dari penbandingan realisasi PBB selama dua tahun terakhir untuk periode maksimal 31 Mei meski jatuh temponya 30 September.

“Ada peningkatan hingga 60% dari perbandingan tahun lalu, lantaran adanya program undian berhadiah,” ungkapnya saat membuka acara buka puasa bersama keliling (bukberling) Pemkab Boyolali di Masjid Baiturrahman Karangduwet, Banaran, Jumat (2/6).

Baca Juga:
Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Pada 2016 lalu, terdapat sebanyak 169.480 wajib pajak yang lunas membayar PBB pada periode 31 Mei, sedangkan pada 2017 sebanyak 283.033 WP lunas dalam periode yang sama. Bambang mengatakan peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya program hadiah.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menyediakan hadiah undian berupa 19 sepeda motor yang diundi pada setiap acara bukberling di masing-masing kecamatan selama Ramadhan.

Selain itu, Pemkab juga menyediakan grand prize berupa sebuah mobil Toyota Agya untuk pengundian di tingkat kabupaten pada saat peringatan Nuzulul Quran, Senin (12/6) mendatang di Masjid Ageng Boyolali.

Agar masyarakat lebih antusias lagi untuk membayar pajak maksimal 31 Mei pada periode 2018, Bupati Boyolali Seno Samodro seperti dilansir dalam solopos.com, berkeinginan menambah nilai hadiah undian menjadi Rp1 miliar. “Yang penting tahun depan hadiahnya jadi lebih besar, hingga Rp1 miliar,” ungkap Seno dalam kesempatan yang sama. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini