PEREKONOMIAN INDONESIA

Berkaca pada 2014, Inflasi Oktober 2022 Masih Bisa Naik Lagi Imbas BBM

Muhamad Wildan | Senin, 03 Oktober 2022 | 14:45 WIB
Berkaca pada 2014, Inflasi Oktober 2022 Masih Bisa Naik Lagi Imbas BBM

Pedagang melayani pembeli di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (30/9/2022). Bank Indonesia memperkirakan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tahun 2022 akan berada diatas enam persen secara tahunan (year on year/yoy) akibat kenaikan harga bahan bakar minyak, terutama solar dan pertalite, serta peningkatan tarif angkutan. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya potensi kenaikan inflasi pada bulan setelah kedua kenaikan harga BBM. Proyeksi ini berkaca pada pola yang sempat terjadi sebelumnya, setiap kali pemerintah menaikkan harga BBM.

Pada November 2014, Indonesia mencatatkan inflasi sebesar 6,23% setelah memutuskan kenaikan harga BBM bersubsidi pada bulan tersebut. Kemudian, pada Desember 2014 inflasi tercatat masih naik menjadi 8,36%.

"Ini memperlihatkan bagaimana historis data. Kenaikan BBM pada bulan tertentu itu dampaknya pada bulan berikutnya, tapi kalau lihat tren [bulan-bulan] berikutnya sudah landai kembali," ujar Kepala BPS Margo Yuwono, Senin (3/10/2022).

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Bila diperinci, terdapat beberapa kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Desember 2014 akibat kenaikan BBM yakni transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan serta bahan makanan.

Inflasi kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan tercatat naik dari 6,58% pada November 2014 menjadi 12,14% pada Desember 2014. Inflasi bahan makanan juga naik dari 7,97% pada November 2014 menjadi 10,57% pada Desember 2014.

"Polanya sama, ada kenaikan di November dan Desember, tapi pada bulan-bulan berikutnya itu kenaikannya sudah tidak berdampak dan sudah landai," ujar Margo.

Baca Juga:
Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Untuk diketahui, BPS mencatat Indonesia mengalami inflasi sebesar 5,95% pada September 2022, naik bila dibandingkan dengan Agustus 2022 yang hanya sebesar 4,69%.

Kenaikan harga BBM tercatat memberikan andil besar terhadap lonjakan inflasi. Pada September, bensin tercatat mengalami inflasi sebesar 31,9% dan memberikan andil inflasi sebesar 1,13%. Solar mencatatkan inflasi sebesar 33,01%, walau andil inflasinya hanya sebesar 0,04%. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Surplus Perdagangan Berlanjut, Sinyal Positif Ekonomi Kuartal III/2024

Senin, 14 Oktober 2024 | 08:37 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tersisa 1% NPWP Belum Padan dengan NIK, DJP Instruksikan Ini ke WP

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN