KPP PRATAMA LHOKSEUMAWE

Belum Punya NPWP karena Warisan, Bengkel Ini Didatangi Pegawai Pajak

Redaksi DDTCNews | Jumat, 07 Juli 2023 | 16:30 WIB
Belum Punya NPWP karena Warisan, Bengkel Ini Didatangi Pegawai Pajak

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Sebuah bengkel di Kecamatan Simpang Kramat, Aceh Utara didatangi petugas dari KPP Pratama Lhokseumawe, awal Juli 2023. Usaha bengkel tersebut masuk dalam daftar sasaran ekstensifikasi (DSE) yang dimiliki otoritas pajak.

Usut punya usut, pemilik bengkel belum memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) karena merasa tidak perlu mengurusnya. Dia mengaku bengkel tersebut merupakan warisan dari orang tuanya.

"Pemilik bengkel akhirnya kooperatif dan bersedia mendaftarkan NPWP setelah menerima edukasi dari petugas," ujar Kepala Seksi Pengawasan II KPP Pratama Lhokseumawe Fiki Taufik dilansir pajak.go.id, Jumat (7/7/2023).

Baca Juga:
Bekasi Sudah Cetak 1,26 Juta SPPT PBB Sejak Awal 2025

Kunjungan lapangan ini, ujar Fiki, bertujuan memastikan data dan informasi tentang wajib pajak di lapangan sudah sesuai dengan data yang dimiliki otoritas.

Melalui kegiatan ekstensifikasi, kantor pajak dapat menggali potensi perpajakan yang nantinya dapat mendukung penerimaan pajak.

Sebelum melaksanakan ekstensifikasi, DJP terlebih dahulu menyusun daftar sasaran ekstensifikasi (DSE) yang bersumber dari data eksternal, internal, dan KPDL.

Baca Juga:
Seminar DDTC Academy soal P2DK, Pemeriksaan, dan Bukper di Era Coretax

Bila wajib pajak yang diminta penjelasan atas data dan/atau keterangan ternyata tidak atau belum memenuhi persyaratan subjektif dan objektif, KPP akan menerbitkan berita acara tidak diterbitkan NPWP.

Evaluasi atas kegiatan ekstensifikasi dilakukan oleh DJP, salah satunya melalui uji petik atas berita acara tidak diterbitkan NPWP setiap semester. Uji petik ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas tindak lanjut DSE. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 28 Januari 2025 | 07:30 WIB KABUPATEN BEKASI

Bekasi Sudah Cetak 1,26 Juta SPPT PBB Sejak Awal 2025

Kamis, 23 Januari 2025 | 15:40 WIB DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Seminar DDTC Academy soal P2DK, Pemeriksaan, dan Bukper di Era Coretax

Selasa, 21 Januari 2025 | 19:30 WIB KP2KP PADANG ARO

Dinyatakan Lulus Seleksi PPPK, WP Berbondong-bondong Daftar NPWP

Selasa, 21 Januari 2025 | 13:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

Hindari Denda, WP Diingatkan Sampaikan SPT Tahunan 2024 Lebih Awal

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses