PELAPORAN SPT TAHUNAN

Belum Dapat Bukti Potong PPh 21? Karyawan Bisa Tunda Lapor SPT Tahunan

Muhamad Wildan | Minggu, 06 Maret 2022 | 08:30 WIB
Belum Dapat Bukti Potong PPh 21? Karyawan Bisa Tunda Lapor SPT Tahunan

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Wajib pajak dapat mengajukan pemberitahuan kepada Ditjen Pajak (DJP) untuk memperpanjang jangka waktu penyampaian SPT Tahunan.

Merujuk pada Peraturan Dirjen Pajak No. PER-21/PJ/2009, jangka waktu penyampaian SPT Tahunan dapat diperpanjang paling lama 2 bulan sejak batas waktu penyampaian SPT.

"Pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan ... dibuat secara tertulis dan disampaikan ke KPP sebelum batas waktu penyampaian SPT Tahunan berakhir," bunyi Pasal 4 ayat (1) PER-21/PJ/2009, Minggu (6/3/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Bagi wajib pajak badan atau wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas, pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan yang disampaikan harus turut menyebutkan alasan perpanjangan serta mencantumkan penghitungan sementara pajak terutang.

Wajib pajak juga harus melampirkan laporan keuangan sementara dan surat setoran PPh Pasal 29. Bila laporan keuangan wajib pajak diaudit maka pemberitahuan perlu dilampiri surat pernyataan dari akuntan publik yang menyatakan audit laporan keuangan belum selesai.

Bagi wajib pajak orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas, pemberitahuan perpanjangan harus dilampiri surat pernyataan dari pemberi kerja yang menyatakan bukti potong PPh Pasal 21 belum diberikan oleh pemberi kerja.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Bila pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan tidak memenuhi ketentuan, pemberitahuan dianggap bukan merupakan pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan.

"Apabila pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan dianggap bukan merupakan pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan ..., Dirjen Pajak wajib memberitahukan kepada wajib pajak paling lama 7 hari kerja sejak pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan diterima lengkap di KPP," bunyi Pasal 6 ayat (2) PER-21/PJ/2009.

Untuk diketahui, batas akhir penyampaian SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi adalah 3 bulan setelah akhir tahun pajak. Untuk wajib pajak badan, batas akhirnya adalah 4 bulan setelah akhir tahun pajak. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN