KEPABEANAN

Beli iPhone 14 di Luar Negeri, Dibawa ke Indonesia? Ini Kata Bea Cukai

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 10 September 2022 | 15:23 WIB
Beli iPhone 14 di Luar Negeri, Dibawa ke Indonesia? Ini Kata Bea Cukai

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) mengingatkan kembali mengenai ketentuan membawa ponsel (handphone) yang dibeli dari luar negeri. Hal ini merespons peluncuran iPhone 14.

Melalui akun Twitter @beacukaiRI, DJBC mengingatkan tentang batasan jumlah maksimal perangkat handphone, komputer genggam, dan tablet yang bisa dibawa masyarakat atas pembelian di luar Indonesia.

“Untuk kalian yang berencana beli iPhone 14 series di negara tetangga, jangan lupa kalau batas maksimal perangkat handphone, komputer genggam, dan tablet, yang bisa kamu bawa adalah 2 unit,” cuit akun Twitter @beacukaiRI, dikutip pada Sabtu (10/9/2022).

Baca Juga:
Retaliasi Kanada, Produk Asal AS Bakal Dikenai Bea Masuk 25 Persen

Selain mengenai batasan jumlah, DJBC juga mengingatkan masyarakat tentang pendaftaran international mobile equipment identity (IMEI). Masyarakat diimbau untuk tidak lupa mendaftarkan IMEI saat tiba di bandara kedatangan di Indonesia.

Pendaftaran IMEI dilakukan dengan cara mengisi dan menyampaikan formulir permohonan secara elektronik kepada DJBC melalui situs web https://www.beacukai.go.id atau melalui aplikasi Mobile Beacukai yang dapat diunduh di play store.

Kemudian bukti pengisian formulir elektronik yang berupa QR Code tersebut disampaikan kepada petugas DJBC saat kedatangan ke Indonesia. Selain itu, paspor, boarding pass, invoice (jika ada), dan identitas pendukung lainnya. Informasi selengkapnya bisa dibaca pada laman bit.ly/FAQ-IMEI.

Baca Juga:
DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

“Jangan lupa buat daftarin IMEI-nya langsung pas tiba di bandara kedatangan di Indonesia. Jangan sampe HP-nya ga bisa dipake pas udah sampe Indonesia,” imbuh akun Twitter @beacukaiRI.

Terkait dengan kewajiban pajaknya, DJBC menyampaikan barang bawaan penumpang secara keseluruhan dikenakan bea masuk 10%, pajak pertambahan nilai (PPN) 11%, serta pajak penghasilan (PPh) 10% jika punya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau 20% jika tidak punya NPWP.

“Jangan khawatir, buat barang bawaan penumpang kalian bakal dikasih fasilitas pembebasan US$500,” cuit akun Twitter @beacukaiRI. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Siapa Saja Sih, yang Bisa Ditunjuk Jadi PIC di Coretax? Ini Jawabnya