KEP-134/BC/2022

Beleid Baru Terbit! DJBC Mulai Uji Coba Aplikasi Fasilitas Kepabeanan

Muhamad Wildan | Kamis, 01 September 2022 | 11:00 WIB
Beleid Baru Terbit! DJBC Mulai Uji Coba Aplikasi Fasilitas Kepabeanan

Tampilan awal salinan Keputusan Dirjen Bea dan Cukai Nomor KEP-134/BC/2022.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) akan memulai melaksanakan uji coba atau piloting atas sistem aplikasi fasilitas kepabeanan seiring dengan diterbitkannya Keputusan Dirjen Bea dan Cukai No. KEP-134/BC/2022.

Uji coba yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari pengembangan sistem CEISA berupa sistem aplikasi fasilitas kepabeanan secara single submission (SSm).

"Untuk meningkatkan kesiapan sistem aplikasi fasilitas kepabeanan, kesiapan pengguna aplikasi, dan kesiapan pengguna jasa, perlu adanya uji coba sistem aplikasi fasilitas kepabeanan," bunyi bagian pertimbangan KEP-134/BC/2022, dikutip pada Kamis (1/9/2022).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Pada diktum pertama, DJBC menunjuk Direktorat Fasilitas Kepabeanan, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, dan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno Hatta untuk melaksanakan piloting sistem aplikasi fasilitas kepabeanan.

Tak hanya menunjuk direktorat dan instansi vertikal, DJBC juga menunjuk 37 perwakilan negara asing, 5 badan internasional, dan 2 badan yang bergerak di bidang amal untuk menjadi peserta piloting sistem aplikasi fasilitas kepabeanan.

Uji coba dilakukan untuk pembebasan bea masuk berdasarkan PMK 70/2012 mengenai pembebasan bea masuk atas impor barang kiriman hibah untuk keperluan ibadah umum, amal, sosial, atau kebudayaan.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selain itu, uji coba juga untuk pelaksanaan PMK 148/2015 s.t.d.d PMK 20/2018 mengenai pembebasan bea masuk keperluan badan internasional dan pejabatnya; dan PMK 149/2015 mengenai pembebasan bea masuk atas barang perwakilan negara asing beserta pejabatnya.

Kemudian, direktur fasilitas kepabeanan serta direktur informasi kepabeanan dan cukai diminta untuk berkoordinasi dalam piloting tersebut. Jika terdapat kendala yang membuat sistem aplikasi fasilitas kepabeanan tidak beroperasi, layanan dilakukan secara manual atau metode lain.

"Keputusan dirjen ini dilaksanakan mulai tanggal 22 Agustus 2022 dan apabila terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya," bunyi diktum ketujuh KEP-134/BC/2022.

Ke depan, DJBC akan menetapkan secara lebih lanjut tentang penerapan sistem aplikasi fasilitas kepabeanan secara penuh atau mandatory. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN