CAK LONTONG:

Bayar Pajak Itu Harus Sabar

Redaksi DDTCNews | Minggu, 05 Juni 2016 | 13:37 WIB
Bayar Pajak Itu Harus Sabar

JAKARTA, DDTCNews — "Bayar pajak itu memang harus sabar," kata Cak Lontong dengan air muka serius. Matanya lalu menyapu para pegawai pajak dan tamu undangan dalam tax gathering KPP Pratama Singosari, Malang, beberapa waktu lalu. "Kalau tidak sabar, lalu tiap hari bayar pajak, kan bisa bangkrut," sahutnya.

Lawakan pemilik nama asli Lis Hartono ini memang khas Ludruk. Maklum, Cak Lontong dibesarkan dalam tradisi Ludruk yang kental. Ia mengawali karirnya di grup lawak Ludruk Cap Toegoe di Surabaya. Saat itu, ia masih menempuh studinya di Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh November.

Kombinasi penjungkirbalikan logika bahasa ala Ludruk dan ketangkasan retorika kampus yang disajikan Cak Lontong ternyata mendapat sambutan hangat masyarakat. Karirnya kian mencorong. Cak Lontong akhirnya semakin sering tampil di televisi, hingga akhirnya bermain film dan menjadi bintang iklan.

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

DI acara off-air, tak hanya KPP Pratama Singosari, Kanwil DJP Jateng I pun ikut mengundang komedian bertinggi badan 184 cm ini dalam tax gathering-nya. Bahkan juga Rapat Pimpinan Nasional DJP 2016. Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur, 45 tahun silam ini, selalu sukses mengocok perut para pejabat pajak.

"Saya tahu banyak bapak-bapak pegawai pajak ini hobinya merokok,” katanya. “Bapak-bapak tentu tahu merokok itu berbahaya untuk kesehatan. Pesan saya buat Anda para perokok ini cuma satu, jangan takut mati. Karena pasti ada korek. Jadi kalau rokoknya mati tinggal nyalain lagi pakai korek." (Tf/Bs)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:30 WIB KOTA SERANG

Kejar Pendapatan Daerah, Kota Ini Bakal Bentuk Tim Intelijen Pajak

Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Transisi Pemerintahan Berjalan, DJP Fokus Amankan Penerimaan Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN