SWISS

Batasi Gaji Pemain Sepak Bola, UEFA Susun Aturan Luxury Tax

Redaksi DDTCNews | Jumat, 13 Agustus 2021 | 11:30 WIB
Batasi Gaji Pemain Sepak Bola, UEFA Susun Aturan Luxury Tax

Ilustrasi. Lionel Messi dari Paris St Germain selama konferensi pers setelah menandatangani kontrak dengan Paris St Germain di Parc des Princes, Paris, Perancis, Rabu (11/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Sarah Meyssonnier/AWW/sa.

NYON, DDTCNews - Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA berencana mengubah skema pengawasan keuangan klub menggunakan instrumen pajak.

Laporan The Times menyebutkan ketentuan Financial Fair Play (FFP) nantinya akan diubah menjadi dua kebijakan utama yaitu rencana pembatasan gaji pemain dan rencana penetapan pajak barang mewah atau luxury tax.

"Rencana tersebut akan dipresentasikan bulan depan dan UEFA berharap dapat mengimplementasikan perubahan pada tahun depan," tulis laporan The Times dikutip pada Jumat (13/8/2021).

Baca Juga:
3 Skema Pengenaan Pajak Minimum Global berdasarkan PMK 136/2024

Proposal perubahan ketentuan berlaku secara bertahap. Seluruh klub sepak bola yang berkompetisi pada tingkat Eropa wajib memenuhi ketentuan maksimal 70% pendapatan klub untuk alokasi gaji pemain.

Apabila klub melampaui ambang batas 70% pendapatan untuk gaji pemain maka akan dikenakan luxury tax. Hasil penerimaan pajak akan didistribusikan kepada klub yang patuh terhadap ketentuan gaji pemain.

"Jadi akan ada batasan baru yang benar-benar membatasi belanja klub untuk gaji pemain sekitar 70% dari total pendapatan klub," sebut UEFA.

Baca Juga:
Kemenkeu Perbarui Syarat untuk Jadi Pemeriksa Pajak Daerah

Ketentuan FFP telah dilonggarkan UEFA selama masa pandemi Covid-19. Sementara itu, federasi negara anggota UEFA juga sudah mengadopsi ketentuan FFP, seperti La Liga Spanyol yang mulai memperkenalkan batasan pengelolaan keuangan klub sepak bola.

Seperti dilansir Football Italia, ketentuan FFP tak sepenuhnya efektif menjamin tata kelola keuangan klub sepak bola yang adil dan berkelanjutan. Hal tersebut sudah dibuktikan Manchester City dan Paris Saint Germain (PSG).

Manchester City menghabiskan lebih dari €100 juta untuk transfer Jack Grealish. Sementara itu, PSG mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk menggaji pemain baru seperti Gianluigi Donnarumma dan Lionel Messi. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

3 Skema Pengenaan Pajak Minimum Global berdasarkan PMK 136/2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Perbarui Syarat untuk Jadi Pemeriksa Pajak Daerah

BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

3 Skema Pengenaan Pajak Minimum Global berdasarkan PMK 136/2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Lewat Pengesahan RUU BUMN, BPI Danantara Resmi Dibentuk

Rabu, 05 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Perbarui Syarat untuk Jadi Pemeriksa Pajak Daerah

Rabu, 05 Februari 2025 | 09:30 WIB KANWIL DJP KALIMANTAN BARAT

Rugikan Negara Rp1,48 Miliar, Tersangka Pajak Diserahkan ke Kejari

Rabu, 05 Februari 2025 | 08:47 WIB KURS PAJAK 05 FEBRUARI 2025 - 11 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat! Berbalik Perkasa Atas Dolar AS

Rabu, 05 Februari 2025 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP Beri Imbauan Soal Bukti Potong PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax