KPP PRATAMA ENDE

Batas Akhir PPS Makin Dekat, Kantor Pajak Ramai-Ramai Jemput Bola

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 25 Juni 2022 | 15:30 WIB
Batas Akhir PPS Makin Dekat, Kantor Pajak Ramai-Ramai Jemput Bola

Pojok Pajak KPP Pratama Ende di sebuah ruang publik. (foto: DJP)

ENDE, DDTCNews - Unit-unit vertikal Ditjen Pajak (DJP) di daerah secara serentak menggencarkan upaya promosi program pengungkapan sukarela (PPS). Langkah ini dilakukan sejalan dengan makin dekatnya batas akhir penyelenggaraan PPS, yakni 30 Juni 2022.

KPP Pratama Ende di NTT misalnya, membuka Pojok Pajak di Toserba Sinar Mas, salah satu pusat perbelanjaan di kota tersebut. Dikutip dari siaran pers otoritas, Pojok Pajak dibuka untuk mendekatkan petugas dengan wajib pajak. Wajib pajak yang sedang berkunjung ke toserba bisa dengan leluasa mampir dan mengakses informasi mengenai PPS.

"Toserba Sinar Mas dipilih sebagai lokasi Pojok Pajak PPS karena merupakan toserba terbesar di Kota Ende yang kerap ramai pengunjung," tulis KPP Pratama Ende dilansir pajak.go.id, Sabtu (25/6/2022).

Baca Juga:
Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Kemudian, ada juga KPP Pratama Samarinda Ulu di Kalimantan Selatan yang membuka layanan Pojok Pajak di Big Mall Samarinda. Meja pojok pajak dibuka untuk umum setiap hari hingga periode PPS berakhir nanti.

Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Samarinda Margareta Rumbekwan menyampaikan layanan ini diberikan agar wajib pajak bisa terbantu dalam merampungkan kewajiban perpajakannya.

Sementara itu di Bali, KPP Pratama Badung Selatan membuka Pojok Pajak di Mall Pelayanan Publik Pusat Pemerintahan Badung. Sama seperti Pojok Pajak lainnya, fasilitas ini dibuka hingga 30 Juni 2022 mendatang bertepatan dengan batas akhir PPS.

Baca Juga:
DJP Klaim Insentif Pajak 2025 Sudah Akomodir Rumah Tangga dan UMKM

Pojok Pajak PPS melayani penyampaian informasi dan/atau konsultasi PPS yang dilakukan secara langsung di lokasi dengan membagikan brosur/leaflet/poster (fisik atau digital), tautan laman DJP, tautan akun media sosial DJP, maupun melakukan kegiatan lain yang bernilai informatif mengenai PPS.

"Mengingat batas akhir penyampaian Surat Pemberitahuan Pengungkapan Harta (SPPH) PPS tanggal 30 Juni 2022, bagi wajib pajak mari segera manfaatkan program sukarela ini," ujar Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Badung Selatan M. Baried.

KPP Pratama Badung Selatan berharap dengan adanya Pojok Pajak PPS wajib pajak dapat mendapatkan informasi mengenai PPS dan memanfaatkan event PPS untuk mengungkapkan harta yang dimiliki. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Minggu, 22 Desember 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Tegaskan Threshold PPh Final UMKM dan PKP Tetap Rp4,8 Miliar

Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Klaim Insentif Pajak 2025 Sudah Akomodir Rumah Tangga dan UMKM

Sabtu, 21 Desember 2024 | 12:01 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

PPN Tetap Naik Jadi 12% Per Januari 2025, PPh Final UMKM Diperpanjang

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra