KINERJA INVESTASI

Bahlil Klaim Mampu Realisasikan Rp558 Triliun Investasi Mangkrak

Muhamad Wildan | Rabu, 24 Januari 2024 | 16:45 WIB
Bahlil Klaim Mampu Realisasikan Rp558 Triliun Investasi Mangkrak

Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengeklaim mampu merealisasikan investasi senilai Rp558,7 triliun yang sebelumnya mangkrak.

Bahlil mengatakan ketika dirinya pertama kali menjabat, terdapat Rp708 triliun potensi investasi yang tak kunjung direalisasikan akibat beragam hambatan.

"Sisanya [Rp149,3 triliun] karena pandemi Covid-19 dan perusahaan-perusahaan itu mundur. Ini laporan saya kepada publik. Bukan kita tidak mengeksekusi, tetapi memang perusahaannya mengalami problem internal karena Covid-19 dan segala macam," ujar Bahlil, Rabu (24/1/2024).

Baca Juga:
Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Contoh rencana investasi yang sempat mangkrak tetapi akhirnya dapat direalisasikan adalah pabrik petrokimia yang beroperasi di Cilegon, Banten. Menurut Bahlil, proyek ini sempat mangkrak sejak 2016. Namun, proyek akhirnya bisa dimulai pada 2022.

Nilai investasi pabrik petrokimia di Cilegon mencapai Rp59,4 triliun dan ditargetkan mulai beroperasi pada Maret 2025. Pabrik tersebut akan menghasilkan 17 produk yang bisa diekspor ataupun menjadi substitusi impor.

"Itu saya diwarisi oleh pemimpin terdahulu saya untuk saya selesaikan, tetapi tidak boleh kita marah karena kepemimpinan republik ini berkelanjutan. Jadi saya melanjutkan untuk memperbaiki," ujar Bahlil.

Baca Juga:
Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Selanjutnya, rencana investasi yang sempat mangkrak selama beberapa tahun tidak terrealisasi adalah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata. PLTS yang diklaim sebagai yang terbesar di Asia Tenggara ini sempat mangkrak selama 5 tahun.

"Ada juga pabrik semen yang ada di Kalimantan Timur. Itu juga Alhamdulillah sudah produksi," ujar Bahlil. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya