AUSTRALIA

Australia Siapkan Hibah Dana Bebas Pajak Bagi UKM Terdampak Kebakaran

Dian Kurniati | Senin, 20 Januari 2020 | 15:05 WIB
Australia Siapkan Hibah Dana Bebas Pajak Bagi UKM Terdampak Kebakaran

Kebakaran hutan di Australia. (foto: NBC News)

CANBERRA, DDTCNews - Pemerintah Australia akan memberikan bantuan dana bagi pelaku usaha kecil menengah yang menjadi korban dari kebakaran hutan berupa dana segar bebas pajak senilai AU$50.000 dan pinjaman berbunga rendah sebesar AU$500.000 untuk setiap pelaku usaha.

Perdana Menteri Australia Scott Morisson mengatakan bantuan hibah hanya akan diberikan pada usaha kecil dan menengah (UKM) yang tempat usahanya mengalami kerusakan. Komisioner perpajakan pun telah menyetujui memberikan fasilitas bebas pajak untuk hibah tersebut.

"Mengembalikan usaha untuk segera beroperasi kembali itu sangat vital," kata Morrison, Senin (20/01/2020).

Baca Juga:
AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Tak hanya itu, wajib pajak yang masuk dalam kode pos terdampak kebakaran juga mendapat penangguhan pelaporan pajak hingga 28 Mei 2020. Dalam rentang waktu itu pula, wajib pajak bisa mengajukan pengembalian atau restitusi pajak penghasilannya.

Pemerintah Australia memperkirakan setidaknya ada 192.000 pelaku usaha kecil menengah atau UKM yang membutuhkan insentif tersebut. Bantuan untuk pengusaha UKM itu juga menjadi bagian dari paket pemulihan awal di sektor pariwisata senilai AU$76 juta.

Dilansir dari News.com.au, pinjaman lunak senilai AU$500.000 akan memiliki tenor selama 10 tahun dengan fasilitas bebas bunga selama dua tahun. Pada tahun berikutnya, akan dipatok bunga sebesar 0,6 persen atau 50 persen dari tingkat obligasi pemerintah Australia.

Baca Juga:
Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kebakaran hutan di Australia sejak September lalu telah membunuh 29 orang dan jutaan hewan, menghancurkan lebih dari 2.500 rumah dan meratakan area dengan luas sekitar sepertiga dari wilayah Jerman.

Hujan selama beberapa hari dan penurunan suhu telah membuat jumlah kebakaran aktif berkurang di bagian tenggara Australia yang padat penduduk dan memberikan otoritas kesempatan untuk fokus pada upaya pemulihan kondisi.

Pada Senin, Badan Meteorologi Australia mengeluarkan peringatan mengenai hujan badai kencang di sebagian besar wilayah negara bagian New South Wales termasuk kota-kota pesisir yang terdampak kebakaran hutan.

"Hujan badai kencang kemungkinan akan menghasilkan angin yang merusak, hujan es yang besar dan hujan lebat yang dapat memicu banjir bandang selama beberapa jam pada beberapa wilayah yang mendapat peringatan," demikian pernyataan Badan Meteorologi Australia. (RIG)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP