SPANYOL

Aturan Pajak Lisensi Dicabut, Google News Kembali Hadir Tahun Depan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 04 November 2021 | 11:30 WIB
Aturan Pajak Lisensi Dicabut, Google News Kembali Hadir Tahun Depan

Ilustrasi. Kantor Google

MADRID, DDTCNews - Google News akan kembali aktif di Spanyol setelah layanan tersebut sempat dicabut pada 2014.

Country Manager Google Spanyol Fuencisla Clemares mengatakan layanan Google News kembali hadir di Spanyol mulai tahun depan. Layanan tersebut aktif kembali setelah panduan hak cipta Uni Eropa diadopsi Pemerintah Spanyol.

"Kami menutup Google News pada 2014 karena UU setempat. Hari ini kami mengumumkan Google News akan segera tersedia lagi di Spanyol seusai ketentuan hak cipta Eropa diperkenalkan Pemerintah Spanyol," katanya, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Clemares menerangkan layanan Google News ditutup pada Desember 2014 sebagai respons terhadap UU Spanyol. Beleid tersebut mewajibkan news aggregator membayar biaya lisensi kolektif saat menerbitkan kembali berita atau menerbitkan cuplikan berita. Biaya lisensi tersebut disebut sebagai pajak google di Spanyol.

Tujuh tahun berselang, Google News kembali hadir di Negeri Matador. Adopsi panduan hak cipta Eropa dalam ketentuan domestik membuka ruang bagi Google melakukan negosiasi langsung dengan perusahaan media terkait dengan pencatutan berita di laman Google.

Dengan regulasi tersebut, lanjut Clemares, pembaca dan perusahaan media akan diuntungkan. Bagi jurnalis dan penerbit, mereka bisa menggunakan wadah Google News untuk menggaet lebih banyak pembaca dan menghasilkan lebih banyak trafik pembaca.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

" Google News membantu orang untuk mendapatkan informasi dari lebih banyak sumber berita yang menjadi alat utama memerangi informasi yang salah. Jurnalis dan penerbit bisa menemukan lebih banyak pembaca dan menghasilkan trafik yang berharga," ujarnya.

Clemares menambahkan kehadiran UU baru membuat semua media di Spanyol, baik besar maupun kecil, mempunyai hak sama atas penggunaan konten mereka di laman Google News. Setiap media bisa membuat keputusan mandiri, bagaimana konten akan ditampilkan dalam layanan tersebut.

"UU hak cipta yang baru memungkinkan media Spanyol untuk membuat keputusan sendiri bagaimana konten mereka dapat ditemukan dan bagaimana mereka ingin menghasilkan uang dari konten itu," sebut Clemares seperti dilansir silicon.co.uk. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra