IRLANDIA

Atasi Krisis Perumahan, Rumah Kosong Bakal Kena Pajak Lebih Tinggi

Redaksi DDTCNews | Selasa, 31 Agustus 2021 | 17:30 WIB
Atasi Krisis Perumahan, Rumah Kosong Bakal Kena Pajak Lebih Tinggi

Ilustrasi.

DUBLIN, DDTCNews - Pemerintah Irlandia tengah merancang kebijakan fiskal yang akan mendorong redistribusi kepemilikan properti secara nasional.

Menteri Perumahan Darragh O'Brien mengatakan pemerintah telah menyusun proposal pajak properti yang tidak ditinggali atau kosong. Menurutnya, desain kebijakan fiskal tersebut sebagai solusi mengatasi krisis perumahan.

"Rencana pajak properti kosong akan berlaku berdasarkan informasi yang dihimpun oleh pemerintah daerah yang berwenang memungut pajak properti," katanya, dikutip pada Selasa (31/8/2021).

Baca Juga:
Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

O'Brien menjelaskan rencana kebijakan pajak tersebut akan menjadi disinsentif bagi warga yang memiliki lebih dari 1 rumah. Selanjutnya, kelompok muda akan mendapatkan hibah untuk melakukan renovasi rumah yang sudah lama tidak ditinggali pemiliknya.

Langkah awal pemerintah memungut pajak properti kosong dimulai dari pendataan rumah kosong di seluruh wilayah Irlandia. Nanti, pemilik rumah wajib menyampaikan informasi rumah yang tidak mereka tinggali.

Setelah itu, otoritas pajak akan melakukan pendalaman tentang alasan properti tidak ditinggali oleh pemiliknya. Upaya ini akan menarik kewenangan pemerintah daerah yang sudah memperkenalkan pajak lahan kosong pada 2019.

Baca Juga:
Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

"Pemilik juga harus menjelaskan mengapa mereka tidak menempati propertinya. Kami memerlukan informasi ini terlebih dahulu [sebelum memungut pajak properti kosong]," tutur O'Brien.

Insentif fiskal juga disiapkan pemerintah kepada orang tua dengan anak yang sudah mandiri. Jika sukarela pindah ke apartemen dengan luas yang lebih kecil, mereka berhak mendapatkan insentif seperti bebas bea meterai saat membeli properti yang lebih kecil.

Selain itu, properti yang ditinggalkan nantinya akan dikelola secara profesional. Pemilik juga akan mendapatkan manfaat dari bagi hasil sewa properti yang bisa digunakan untuk pemeliharaan kesehatan pada usia senja.

Baca Juga:
Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

Desain kebijakan pemerintah tersebut diproyeksikan menambah penerimaan negara hingga miliaran euro. Otoritas juga menargetkan akan tersedia 33.000 rumah siap dihuni per tahun sampai dengan 2025.

"Ini merupakan pembagian yang tepat antara publik dan swasta untuk menjaga harga properti tetap terjangkau. Rencana ini akan diumumkan pada minggu depan atau setelahnya," jelas O'Brien seperti dilansir irishtimes.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Kendala NIK Tidak Valid di Coretax DJP, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko