Ilustrasi. (foto: getty)
TORONTO, DDTCNews—Asosiasi akuntan di Ontario, Kanada menawarkan jasa pengurusan administrasi dan pelaporan pajak gratis untuk petugas kesehatan selaku garda depan dalam penanganan virus Corona atau Covid-19.
Penawaran tersebut diinisiasi oleh Chartered Professional Accountants (CPA) Ontario dengan niat untuk mengeliminasi hal-hal yang dapat memicu stres bagi petugas kesehatan, misalnya dalam memenuhi kewajiban pajaknya.
“Petugas kesehatan berada di garda terdepan untuk melawan pandemi, sehingga jelas mereka kelelahan. Untuk itu, kami berinisiatif memberikan sedikit bantuan kepada mereka,” ujar CEO CPA Ontario Carol Wilding, Selasa (14/4/2020).
Petugas kesehatan itu antara lain perawat, paramedis, staf kebersihan, teknisi laboratorium dan profesional kesehatan lainnya. Tak hanya itu, program itu juga menawarkan pengurusan laporan pajak terkait dengan tunjangan untuk pasangan, anak dan tanggungan.
“Kami hanya ingin menghilangkan semua kekhawatiran dan memberi mereka saran terbaik yang kami bisa," ucap Wilding.
Petugas kesehatan yang tertarik dapat mendaftar melalui laman resmi CPA Ontario. Petugas kesehatan harus mendaftarkan diri paling lambat 15 Mei 2020 agar akuntan memiliki cukup waktu untuk memproses seluruh permohonan.
Program tersebut saat ini baru ada di Ontario. Meski begitu, lanjut Wilding, tak menutup kemungkinan inisiatif ini bisa diimplementasikan secara nasional. Apalagi, program ini telah memperoleh banyak dukungan dari firma akuntan besar.
Akuntan terkemuka seperti KPMG, Deloitte, Ernst & Young, BDO, PwC, Grant Thornton, MNP dan lain sebagainya bahkan siap untuk mengurus sekitar 500-1.000 laporan pajak para petugas medis.
Salah satu CEO dari firma pajak yang bergabung dengan program tersebut mengaku perusahaannya tidak perlu berpikir lama untuk memutuskan bergabung mengingat kondisi yang ada saat ini.
“Kami merasa penting untuk mendukung masyarakat. Ini bukan tentang biaya, melainkan upaya agar tenaga kesehatan tidak semakin stres dan dapat fokus melayani masyarakat,” ujar CEO firma tersebut, seperti dilansir Global News. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.