KANADA

Asosiasi Akuntan Tawarkan Jasa Urus Pelaporan Pajak Secara Gratis

Nora Galuh Candra Asmarani | Selasa, 14 April 2020 | 17:56 WIB
Asosiasi Akuntan Tawarkan Jasa Urus Pelaporan Pajak Secara Gratis

Ilustrasi. (foto: getty)

TORONTO, DDTCNews—Asosiasi akuntan di Ontario, Kanada menawarkan jasa pengurusan administrasi dan pelaporan pajak gratis untuk petugas kesehatan selaku garda depan dalam penanganan virus Corona atau Covid-19.

Penawaran tersebut diinisiasi oleh Chartered Professional Accountants (CPA) Ontario dengan niat untuk mengeliminasi hal-hal yang dapat memicu stres bagi petugas kesehatan, misalnya dalam memenuhi kewajiban pajaknya.

“Petugas kesehatan berada di garda terdepan untuk melawan pandemi, sehingga jelas mereka kelelahan. Untuk itu, kami berinisiatif memberikan sedikit bantuan kepada mereka,” ujar CEO CPA Ontario Carol Wilding, Selasa (14/4/2020).

Baca Juga:
Dukung Pariwisata, Diskon Pajak Hiburan Diperpanjang Hingga Akhir 2025

Petugas kesehatan itu antara lain perawat, paramedis, staf kebersihan, teknisi laboratorium dan profesional kesehatan lainnya. Tak hanya itu, program itu juga menawarkan pengurusan laporan pajak terkait dengan tunjangan untuk pasangan, anak dan tanggungan.

“Kami hanya ingin menghilangkan semua kekhawatiran dan memberi mereka saran terbaik yang kami bisa," ucap Wilding.

Petugas kesehatan yang tertarik dapat mendaftar melalui laman resmi CPA Ontario. Petugas kesehatan harus mendaftarkan diri paling lambat 15 Mei 2020 agar akuntan memiliki cukup waktu untuk memproses seluruh permohonan.

Baca Juga:
Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Program tersebut saat ini baru ada di Ontario. Meski begitu, lanjut Wilding, tak menutup kemungkinan inisiatif ini bisa diimplementasikan secara nasional. Apalagi, program ini telah memperoleh banyak dukungan dari firma akuntan besar.

Akuntan terkemuka seperti KPMG, Deloitte, Ernst & Young, BDO, PwC, Grant Thornton, MNP dan lain sebagainya bahkan siap untuk mengurus sekitar 500-1.000 laporan pajak para petugas medis.

Salah satu CEO dari firma pajak yang bergabung dengan program tersebut mengaku perusahaannya tidak perlu berpikir lama untuk memutuskan bergabung mengingat kondisi yang ada saat ini.

“Kami merasa penting untuk mendukung masyarakat. Ini bukan tentang biaya, melainkan upaya agar tenaga kesehatan tidak semakin stres dan dapat fokus melayani masyarakat,” ujar CEO firma tersebut, seperti dilansir Global News. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:30 WIB KPP MADYA DUA BANDUNG

Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak