Perang Dagang AS dan China

AS dan China Bikin Kesepakatan Soal Tarif, Perang Dagang Mereda?

Redaksi DDTCNews | Kamis, 16 Januari 2020 | 09:41 WIB
AS dan China Bikin Kesepakatan Soal Tarif,  Perang Dagang Mereda?

Wakil Perdana Menteri China Lie He bersama Presiden AS Donald Trump setelah menandatangani perjanjian perdagangan AS-China fase 1 di East Room, Gedung Putih di Washington AS, 15 Januari 2020. Reuters/Kevin Lamarque

WASHINGTON, DDTCNews—Tensi perang dagang AS dan China yang terjadi 18 bulan belakangan ini tampaknya mulai reda seiring dengan disepakatinya perjanjian perdagangan awal atau di antara kedua negara, Rabu (15/1).

Dilansir dari Reuters, AS dan China menyepakati untuk menyesuaikan kembali tarif bea masuk untuk sejumlah komoditas. AS berharap China dapat meningkatkan pembelian atas produk-produk dari AS.

Beijing dan Washington menyebutkan bahwa perjanjian fase 1 itu merupakan langkah maju di antara kedua negara. Investor pun menyambut positif langkah kedua negara tersebut, meski ada juga yang ragu jika hubungan kedua negara itu membaik.

Baca Juga:
Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Kendati demikian, perjanjian awal kedua negara tersebut tidak mengatasi persoalan secara menyeluruh. Menurut analis, perjanjian awal AS dan China belum mengatasi masalah ekonomi struktural yang menyebabkan konflik perdagangan.

Kemudian, tidak sepenuhnya menghilangkan kebijakan tarif yang menyebabkan melambatnya perekonomian global. Bahkan, pelaku industri bilang target pemerintah AS dalam mematok target ekspor juga masih sulit untuk dicapai.

Presiden AS Donald Trump mengakui AS masih membutuhkan negosiasi lebih lanjut dengan China. Meski begitu, Trump menilai perjanjian awal yang disepakati itu adalah sebagai bentuk kemenangan bagi ekonomi AS dan kebijakan pemerintahannya.

Baca Juga:
Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

“Bersama-sama, kami akan memperbaiki kesalahan masa lalu dan memberikan masa depan keadilan ekonomi dan keamanan untuk pekerja AS, petani dan keluarga,” sebut Trump di Gedung Putih bersama jajarannya dan pejabat China.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri China Liu He menuturkan bahwa perjanjian antara AS dan China tersebut merupakan tanda kedua negara dapat menyelesaikan perbedaan melalui dialog.

Dalam kesepakatan itu, China akan membeli produk pertanian AS, termasuk barang dan jasa lainnya selama dua tahun dengan nilai mencapai US$200 miliar atau setara dengan Rp2.728 triliun (asumsi Rp13.640 per dolar AS).

Baca Juga:
Retaliasi Kanada, Produk Asal AS Bakal Dikenai Bea Masuk 25 Persen

Adapun rinciannya pembelian China itu di antaranya US$54 miliar untuk energi. Lalu, US$78 miliar untuk barang manufaktur, US$32 miliar untuk produk pertanian dan US$38 miliar untuk jasa, demikian dokumen yang dirilis Gedung Putih.

Liu juga menambahkan perusahaan-perusahaan China juga akan membeli produk pertanian AS hingga US$40 miliar per tahun selama dua tahun ke depan. Namun demikian, rencana itu akan bergantung juga dengan kondisi pasar. (RIG)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi