PMK 239/2020

Aplikasi Pengajuan Pembebasan PPh PMK 239/2020 Sudah Ada di DJP Online

Redaksi DDTCNews | Kamis, 04 Februari 2021 | 10:14 WIB
Aplikasi Pengajuan Pembebasan PPh PMK 239/2020 Sudah Ada di DJP Online

Tampilan bagian Profil Pemenuhan Kewajiban Saya.pada menu Info KSWP DJP Online. 

JAKARTA, DDTCNews – Aplikasi permohonan Surat Keterangan Bebas (SKB) PPh Pasal 22 dan PPh Pasal 23 dalam penanganan Covid-19 sesuai dengan PMK 239/2020 sudah tersedia di DJP Online.

Sudah tersedianya aplikasi tersebut disampaikan Ditjen Pajak (DJP) dalam laman resminya. Aplikasi permohonan SKB tersedia pada menu Info KSWP DJP Online. Wajib pajak bisa menyampaikan permohonan dengan memilih bagian Profil Pemenuhan Kewajiban Saya.

“Wajib pajak yang kami banggakan, aplikasi layanan insentif pajak terkait Covid-19 sudah dapat digunakan. Terima kasih,” tulis DJP dalam laman resminya, dikutip pada Kamis (4/2/2021).

Baca Juga:
Alami Eror di Jenis Pekerjaan Saat Perbarui DUK, Ini Kata Kring Pajak

Aplikasi SKB PPh Pasal 22 (PMK 239/2020) untuk pengajuan permohonan SKB PPh Pasal 22 terkait dengan pertama, pembelian barang dari atau penjualan barang yang diperlukan untuk penanganan pandemi Covid-19 sesuai dengan Pasal 5 ayat (6) atau Pasal 5 ayat (7) PMK 239/2020.

Kedua, pembelian bahan baku untuk memproduksi vaksin dan/atau obat untuk penanganan pandemi Covid-19 sesuai dengan Pasal 5 ayat (8) PMK 239/2020. Ketiga, penjualan vaksin dan/atau obat untuk penanganan pandemi Covid-19) kepada instansi pemerintah dan/atau badan usaha tertentu sesuai dengan Pasal 5 ayat (10) PMK 239/2020.

Kemudian, aplikasi SKB PPh Pasal 23 (PMK 239/2020) untuk pengajuan permohonan SKB PPh Pasal 23 atas imbalan dari pihak tertentu sehubungan dengan penyerahan jasa yang diperlukan dalam penanganan pandemic Covid-19 sesuai dengan pasal 8 ayat (2) PMK 239/2020.

Baca Juga:
Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Adapun jasa kena pajak (JKP) yang diperlukan dalam penanganan pandemi Covid-19, sesuai dengan Pasal 8 ayat (1), meliputi penghasilan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konsultan; dan/atau jasa lain selain jasa yang telah di potong PPh sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 UU PPh. JKP tersebut dinyatakan untuk keperluan penanganan pandemi Covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya, fasilitas pembebasan PPh Pasal 22 dan PPh Pasal 23 tersebut berlaku hingga 31 Desember 2021. Simak artikel ‘Lengkap, Pernyataan Resmi DJP Soal Insentif Pajak dalam PMK 239/2020’. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:00 WIB KANWIL DJP BENGKULU DAN LAMPUNG

Target Tercapai, Setoran Pajak di Kanwil DJP Ini Tembus Rp9,27 Triliun

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Kanwil DJP Jawa Timur II Kukuhkan 474 Relawan Pajak 2025

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6