KINERJA FISKAL

APBN Surplus Rp131,8 Triliun Hingga Februari 2023, Menkeu Bilang Ini

Dian Kurniati | Selasa, 14 Maret 2023 | 18:07 WIB
APBN Surplus Rp131,8 Triliun Hingga Februari 2023, Menkeu Bilang Ini

Menkeu Sri Mulyani dengan paparannya dalam konferensi pers APBN Kita. 

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat kinerja APBN hingga Februari 2023 kembali mengalami surplus senilai Rp131,8 triliun. Angka tersebut setara 0,63% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan surplus yang terjadi menandakan pengelolaan APBN masih cukup kuat. Surplus terjadi karena realisasi pendapatan negara tercatat Rp419,6 triliun, sedangkan belanja negara tercatat senilai Rp287,8 triliun.

"APBN kita masih surplus secara total," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa(14/3/2023).

Baca Juga:
Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Sri Mulyani menuturkan surplus APBN hingga 28 Februari 2023 jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022. Sepanjang Januari-Februari 2022 lalu, APBN juga mengalami surplus dengan nilai Rp19,9 triliun atau 0,1% PDB.

Pada APBN 2023, pemerintah merancang defisit senilai Rp598,2 triliun atau 2,84% PDB. Menurut menkeu, pemerintah akan terus berupaya menyehatkan APBN setelah bekerja keras menjaga perekonomian selama pandemi.

Sri Mulyani menyebut pendapatan negara hingga Februari 2023 mengalami pertumbuhan sampai dengan 38,7%. Dia mencatat pendapatan negara yang sejumlah Rp419,6 triliun, utamanya ditopang oleh penerimaan perpajakan.

Baca Juga:
Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Penerimaan perpajakan tercatat senilai Rp332,2 triliun, yang terdiri atas penerimaan pajak Rp280 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp53,3 triliun. Sementara itu, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp86,4 triliun.

Dari sisi belanja, lanjut Sri Mulyani, realisasinya senilai Rp287,8 triliun, yang terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp182,6 triliun serta belanja transfer ke daerah Rp105,2 triliun.

"[Sebesar] 9,4% dari total belanja tahun ini sudah terealisasi. Tumbuh 1,8%. Tahun lalu bulan Februari akhir Rp141 triliun yang dibelanjakan. Jadi ini kenaikan yang cukup signifikan," imbuhnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

Minggu, 22 Desember 2024 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% Hasilkan Tambahan Rp75 Triliun, DJP: Untuk Dukung Pembangunan

Jumat, 20 Desember 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemda Diminta Lakukan Pencadangan Dana dari APBN untuk Infrastruktur

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan