PENGAMPUNAN PAJAK

Antrean di DJP Capai 1.200 Orang Sehari

Redaksi DDTCNews | Rabu, 28 Desember 2016 | 09:34 WIB
 Antrean di DJP Capai 1.200 Orang Sehari

JAKARTA, DDTCNews – Kantor Pusat Ditjen Pajak tengah diramaikan oleh sejumlah partisipan yang ingin mengikuti amnesti pajak. Setidaknya pada 27 Desember 2016 Kantor Pusat Ditjen Pajak telah mengeluarkan 1200 nomor antrean.

Kepala Sub Direktorat Humas Ditjen Pajak Ani Natalia mengungkapkan Kantor Pusat Ditjen Pajak menyediakan dua tempat untuk pendaftaran program pengampunan pajak di lantai 2 dan di Aula A, sekaligus diharapkan mempercepat proses pendaftarannya.

“Secara keseluruhan jumlah partisipan program pengampunan pajak per 27 Desember 2016, dari lantai 2 dan Aula A mencapai 1200 SPH. Dari 1200 SPH tersebut terbagi menjadi 86 wajib pajak yang datang sendiri dan 1114 wajib pajak yang melalui kuasa,” ungkapnya kepada DDTCNews, Selasa (27/12).

Baca Juga:
Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Layanan program pengampunan pajak di Lantai 2 Kantor Pusat Ditjen Pajak mampu mencakup 897 penyerahan Surat Pernyataan Harta (SPH). Pencapaian ini terbagi menjadi 44 SPH dari wajib pajak yang datang sendiri, dan 853 SPH dari wajib pajak yang melalui kuasa.

Kemudian untuk Aula A Kantor Pusat Ditjen Pajak mampu mencakup 303 penyerahan SPH, yang terbagi atas 42 SPH dari wajib pajak yang datang sendiri, dan 261 SPH dari wajib pajak yang melalui kuasa.

Pencapaian per 27 Desember 2016 yang mencapai 1200 nomor antrean penyerahan SPH, ternyata mampu melebihi pencapaian pada tanggal 23 Desember 2016 yang hanya mencapai 1080 nomor antrean penyerahan SPH.

Baca Juga:
Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

Peningkatan jumlah partisipan ini mampu dibendung dengan upaya Kantor Pusat Ditjen Pajak yang telah menambah konter pelayanan, SDM, dan jam pelayanannya hingga malam hari.

"Upaya ini dilakukan guna memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh partisipan program pengampunan pajak," pungkasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Senin, 25 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

Sabtu, 23 November 2024 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Siap-Siap PPN Naik Jadi 12%, Konglomerat Dapat Pengampunan Pajak Lagi

Jumat, 22 November 2024 | 09:11 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kebijakan Prabowo Naikkan PPN dan Tax Amnesty, Kejar Tambahan Modal?

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%