KABUPATEN BANGKALAN

Amankan PAD, Pemda Sebar Puluhan Petugas Pajak ke Setiap Kecamatan

Dian Kurniati | Selasa, 14 November 2023 | 15:30 WIB
Amankan PAD, Pemda Sebar Puluhan Petugas Pajak ke Setiap Kecamatan

Ilustrasi.

BANGKALAN, DDTCNews – Pemkab Bangkalan, Jawa Timur resmi membentuk tim pemungut pajak daerah sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak daerah.

Pj Bupati Bangkalan Arief Mulya Edie mengatakan tim pemungut pajak daerah tersebut dibentuk sebagai bagian dari upaya optimalisasi penerimaan. Menurutnya, tim tersebut akan disebar ke setiap kecamatan di Kabupaten Bangkalan.

"Total ada 25 petugas pemungut pajak. Nanti, disebar di semua kecamatan. Setiap kecamatan bisa 1 atau 2 petugas tergantung luas wilayah," katanya, dikutip pada Selasa (14/11/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Secara umum, lanjut Arief, tim pemungut bertugas mendata usaha-usaha yang berpotensi ditarik pajak sesuai peraturan daerah. Selain itu, tim tersebut juga bakal memastikan semua wajib pajak patuh melaksanakan kewajibannya.

Dia menjelaskan terdapat beberapa jenis pajak yang memiliki potensi besar, tetapi penerimaannya tidak optimal. Misal, pajak restoran yang dipungut restoran kepada pelanggannya.

Penerimaan pajak restoran tidak optimal lantaran belum semua pelaku usaha patuh menyetorkan pajak yang dipungut secara benar. Oleh karena itu, tim pemungut pajak perlu melakukan pengawasan agar penyetoran pajak restoran dilaksanakan secara benar.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Menurut Arief, pemkab telah memasang alat perekam transaksi atau tapping box di beberapa restoran. Nanti, tim pemungut pajak juga bakal memastikan mesin tapping box tetap aktif guna meningkatkan akuntabilitas pengumpulan dan pengelolaan pajak daerah.

Apabila tetap tidak patuh, sambungnya, pemkab bakal memasang spanduk di depan tempat usahanya.

"Kami pasang banner jika belum melunasi pajak daerah. Jika lunas, kami akan menurunkan sendiri. Semoga cara ini bisa menambah PAD kita," ujarnya seperti dilansir koranmadura.com. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja