BANK DUNIA

Alasan Bank Dunia Tunjuk Mari Elka Pangestu Jadi Direktur Pelaksana

Redaksi DDTCNews | Jumat, 10 Januari 2020 | 15:28 WIB
Alasan Bank Dunia Tunjuk Mari Elka Pangestu Jadi Direktur Pelaksana

Mari Elka Pangestu.

WASHINGTON, DDTCNews – Mantan Menteri Perdagangan serta Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Mari Elka Pangestu ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia.

Penunjukkan diumumkan langsung oleh Presiden Kelompok Bank Dunia David Malpass pada Kamis (9/1/2020) waktu setempat. Mari efektif bekerja mulai 1 Maret 2020. David mengaku senang menyambut Mari bergabung dengan tim di Kelompok Bank Dunia.

“Kami sangat senang menyambut Mari ke Bank Dunia dalam peran baru yang penting bagi institusi,” ujar David, seperti dikutip dari laman resmi Bank Dunia.

Baca Juga:
Permudah Masyarakat Pakai Coretax, Portal Layanan Wajib Pajak Dirilis

Pengalaman Mari sebagai Menteri Perdagangan Indonesia (2004—2011) serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2011—Oktober 2014) sangat dibutuhkan. Hal ini juga didukung dengan pengakuan secara global Mari sebagai ekonom dan peneliti.

Selain itu, Mari juga dinilai mempunyai pengalaman kepemimpinan yang luas dan keterlibatan dalam forum-forum internasional, terutama tentang masalah-masalah pembangunan yang krusial. Hal tersebut akan sangat bermanfaat bagi pekerjaan mendesak Bank Dunia.

“Pekerjaan mendesak kami di Kelompok Bank Dunia dalam mendukung pertumbuhan yang meluas dan pengentasan kemiskinan,” imbuh David.

Baca Juga:
World Bank Kritik Pajak RI, Luhut: Kita Disamakan dengan Nigeria

Pada saat ini, Mari adalah Senior Fellow di Columbia School of International and Public Affairs. Dia juga sebagai Profesor Ekonomi Internasional di Universitas Indonesin dan asisten profesor di Lee Kuan Yew School of Public Policy and Crawford School of Public Policy, Australian National University. Dia juga sebagai Anggota Dewan Indonesia Bureau of Economic Research (IBER) serta Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

“Merupakan suatu kehormatan besar dapat bergabung dengan Bank Dunia dalam misi pembangunan vitalnya. Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim kuat ini dalam tantangan mendesak yang dihadapi anggota Bank Dunia,” ujar Mari setelah penunjukkan.

Dalam peran barunya, Mari akan memimpin dan mengawasi program kerja Kelompok praktik global Bank Dunia. Selain itu, dia juga akan mengawasi kelompok riset dan data Bank Dunia. Fungsi hubungan eksternal dan korporat juga melekat. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 10 Januari 2025 | 09:09 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Permudah Masyarakat Pakai Coretax, Portal Layanan Wajib Pajak Dirilis

Kamis, 09 Januari 2025 | 18:30 WIB LAPORAN WORLD BANK

World Bank Kritik Pajak RI, Luhut: Kita Disamakan dengan Nigeria

Rabu, 08 Januari 2025 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Optimasi Penerimaan Pajak, Prabowo Setujui Pembentukan Komite Khusus

Jumat, 20 Desember 2024 | 17:00 WIB PENERIMAAN PAJAK

Tingkatkan Penerimaan Pajak, Indonesia Perlu Perdalam Sektor Keuangan

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP