VAKSIN COVID-19

Ajukan 108 Juta Dosis Vaksin Gratis, Ini Kata Sri Mulyani

Dian Kurniati | Kamis, 07 Januari 2021 | 17:44 WIB
Ajukan 108 Juta Dosis Vaksin Gratis, Ini Kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah tengah mengajukan 108 juta vaksin Covid-19 secara gratis kepada konsorsium Gavi-Covax Facility.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan program tersebut sangat penting bagi Indonesia karena bisa menambah ketersediaan vaksin untuk masyarakat. Dia bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga telah menandatangani Formulir B untuk mendapatkan vaksin gratis tersebut.

"Adanya vaksin Covax akan banyak membantu dari kemampuan anggaran kita untuk bisa memenuhi kebutuhan program vaksinasi ini," katanya melalui konferensi video, Kamis (7/1/2021).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Sri Mulyani mengatakan kebutuhan anggaran untuk penyediaan vaksin dan program vaksinasi nasional akan mencapai lebih dari Rp73 triliun. Pemerintah menjamin ketersediaan dana untuk vaksinasi karena menjadi program prioritas tertinggi untuk menangani pandemi Covid-19 saat ini.

Presiden Joko Widodo menargetkan program vaksinasi untuk 181,5 juta penduduk bisa rampung tahun ini. Oleh karena itu, Sri Mulyani telah menyiapkan dana melalui APBN 2021 dan melakukan realokasi anggaran untuk mendukung kesuksesan program vaksinasi tersebut.

Dia mengaku senang adanya fasilitas untuk memperoleh vaksin gratis dari Gavi-Covax bagi 20% populasi negara. Dia berharap ketersediaan vaksin itu akan memberi tambahan pilihan dan ketenangan bagi masyarakat yang akan divaksin.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

"Bagi Indonesia, mendapatkan akses vaksin dari berbagai produk yang sudah dikembangkan menjadi penting,” imbuh Sri Mulyani.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pemerintah sebelumnya telah mengirim Formulir A kepada Gavi-Covax yang berisi kelengkapan teknis keikutsertaan Indonesia mengajukan vaksin gratis. Sementara itu, formulir B memuat konfirmasi keikutsertaan Indonesia pada program tersebut.

Jika pengajuan 108 juta dosis vaksin disetujui, jumlah komitmen vaksin untuk Indonesia akan makin banyak. Saat ini, pemerintah telah mengantongi komitmen 125 juta dosis vaksin dari Sinovac, 50 juta dosis vaksin dari Astrazeneca, serta 50 juta dosis vaksin dari Novavax. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN