SELEBRITAS

Ajak Influencer Patuh Pajak, Didiet Maulana Jelaskan Cara Hitungnya

Dian Kurniati | Sabtu, 02 November 2024 | 12:30 WIB
Ajak Influencer Patuh Pajak, Didiet Maulana Jelaskan Cara Hitungnya

Didiet Maulana.

JAKARTA, DDTCNews - Perancang busana Didiet Maulana mengajak para influencer untuk patuh melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Didiet mengatakan influencer biasanya memperoleh penghasilan dari pembuatan konten atau endorsement. Oleh karena itu, influencer juga harus membayar pajak berdasarkan penghasilan diperoleh.

"Influencer menjadi sebuah profesi yang mungkin awalnya dari sebuah hobi saja. Namun karena engagement-nya bagus, banyak brand yang akhirnya masuk dan menjadi pendapatan," katanya dalam video yang diunggah akun Instagram @pajakmatraman, dikutip pada Sabtu (2/11/2024).

Baca Juga:
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Didiet kemudian mencontohkan seorang influencer bernama Amel yang memiliki penghasilan total senilai Rp600 juta dalam setahun. Nominal Rp600 juta ini merupakan penghasilan bruto.

Lantaran profesi influencer dikategorikan sebagai pekerjaan bebas, perhitungan penghasilan netonya menggunakan norma sebesar 50% dari penghasilan bruto dalam 1 tahun. Hasilnya, penghasilan neto Amel adalah Rp300 juta.

Setelahnya, harus dihitung penghasilan kena pajak dengan cara penghasilan neto dikurangi penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Karena belum kawin, berarti PTKP Amel senilai Rp54 juta sehingga penghasilan kena pajaknya menjadi Rp246 juta.

Baca Juga:
Ketentuan Pelaporan PPh Atas Penjualan Saham Berubah, Jadi Lebih Cepat

Dalam menghitung pajak, penghasilan kena pajak harus dikalikan dengan tarif PPh yang bersifat progresif berdasarkan Pasal 17 UU PPh. Hasilnya, pajak terutang Amel adalah senilai Rp30,9 juta.

"Karena Amel sudah menerima bukti pemotongan pajak dari brand, vendor dan lain-lain, jadi bisa dikurangkan dari pajak terutang tadi," ujarnya.

Dalam beberapa kesempatan, Ditjen Pajak (DJP) juga mengingatkan influencer dan content creator memiliki kewajiban yang sama dengan wajib pajak lainnya. Influencer dan content creator pun diingatkan agar patuh membayar pajak berdasarkan penghasilan atau transaksi yang dilakukan. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Minggu, 22 Desember 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Tegaskan Threshold PPh Final UMKM dan PKP Tetap Rp4,8 Miliar

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP