KEBIJAKAN PAJAK

Adakan Spectaxcular 2022, DJP Sosialisasikan PPS dan Tarif PPN 11%

Dian Kurniati | Rabu, 23 Maret 2022 | 11:15 WIB
Adakan Spectaxcular 2022, DJP Sosialisasikan PPS dan Tarif PPN 11%

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Neilmaldrin Noor dalam acara Spectaxcular 2022, Rabu (23/3/2022).

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menggelar acara Spectaxcular 2022 sebagai ajang sosialisasi pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan 2021 dan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Neilmaldrin Noor mengatakan materi UU HPP yang disosialisasikan di antaranya terkait dengan program pengungkapan sukarela (PPS) dan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 11%.

"Perlu juga kiranya disampaikan kepada masyarakat luas tentang latar belakang dan manfaat dari penyesuaian tarif PPN ini," katanya dalam acara Spectaxcular 2022, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Neilmaldrin menuturkan Spectaxcular menjadi agenda DJP yang rutin dilakukan setiap tahun. Acara tersebut biasanya diselenggarakan pada Maret untuk menggaungkan kembali sosialisasi penyampaian SPT Tahunan melalui e-filing.

Selain mengajak wajib pajak untuk melaporkan SPT Tahunan, Spectaxcular 2022 juga mengusung misi diseminasi materi perpajakan dalam UU HPP yang disahkan 2021, termasuk PPS dan kenaikan tarif PPN.

Menurut Neilmaldrin, PPS memberikan kesempatan kepada wajib pajak untuk mengungkapkan harta yang belum dilaporkan dalam SPT Tahunan. Program itu hanya akan digelar selama semester I/2022 sehingga DJP selalu menyisipkan informasinya dalam setiap kegiatan sosialisasi.

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selain itu, muatan UU HPP lainnya yang disosialisasikan ialah kenaikan tarif PPN mulai 1 April 2022 menjadi sebesar 11%. Menurutnya, kebijakan tersebut perlu menjadi perhatian sehingga DJP harus menyampaikan tujuan dan manfaatnya kepada masyarakat.

"Kanwil lainnya di Indonesia telah menyelenggarakan dan akan menyelenggarakan [Spectaxcular 2022] secara terpisah dengan tema dan atribut yang sama," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja