KABUPATEN JOMBANG

Ada Petugas Pungut Pajak Tapi Tak Disetor, Kejari Lakukan Pemeriksaan

Muhamad Wildan | Rabu, 31 Mei 2023 | 18:00 WIB
Ada Petugas Pungut Pajak Tapi Tak Disetor, Kejari Lakukan Pemeriksaan

Ilustrasi.

JOMBANG, DDTCNews - Kejaksaan Negeri Jombang memeriksa petugas pemungut pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2) yang diduga sengaja tidak menyetorkan pajak yang telah dipungut.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang Tengku Firdaus mengatakan Kejari telah memeriksa sebanyak 5 petugas pemungut pajak, baik yang merupakan perangkat desa maupun yang bukan perangkat desa.

"Mereka mengakui jika wajib pajak sudah menyetorkan uang pajak ke mereka. Namun demikian, uang wajib pajak ternyata mereka gunakan untuk kepentingan pribadi," katanya, dikutip pada Rabu (31/5/2023).

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

Firdaus mengungkapkan nilai PBB-P2 yang tidak disetorkan oleh petugas pemungut tersebut bisa mencapai puluhan juta per desa.

"Ada yang Rp10 juta, ada yang Rp20 juta, hingga ada yang Rp30 juta dalam 1 desa," ujarnya.

Diberi Waktu Sampai 2 Bulan

Baca Juga:
Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

Kejari telah meminta petugas pemungut pajak yang tidak menyetorkan PBB yang telah dipungut itu untuk mengembalikan uang PBB-P2 dalam waktu 2 bulan. Bila PBB tidak disetorkan dalam waktu 2 bulan, Kejari akan melakukan penegakan hukum.

"Ini bukan berarti kami melakukan pembiaran dalam persoalan ini, tetapi mereka menyanggupi untuk segera melakukan penyetoran uang wajib pajak itu ke negara," tutur Firdaus seperti dilansir celah.id.

Di sisi lain, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jombang juga melakukan monitoring dan evaluasi di 15 desa di Kecamatan Jombang guna menelusuri PBB yang telah dipungut, tetapi tidak disetorkan oleh pemungut.

Baca Juga:
Kota Bogor Bakal Pakai Opsen Pajak untuk Subsidi Biskita Transpakuan

Berkat upaya tersebut, total tunggakan PBB per 1 Mei 2023 tercatat turun dari Rp1,34 miliar menjadi Rp1,28 miliar.

"Ini masih ada 5 desa lagi yang belum kami datangi," kata Kepala Bapenda Jombang Hartono seperti dilansir radarjombang.jawapos.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi

Kamis, 30 Januari 2025 | 11:11 WIB INFOGRAFIS PAJAK

9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

Kamis, 30 Januari 2025 | 09:30 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diatur Ulang, Kriteria Piutang Pajak Tak Tertagih yang Bisa Dihapuskan

Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah