KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Ada Perubahan Organisasi, Penggalian Potensi Pajak Bisa Lebih Maksimal

Redaksi DDTCNews | Rabu, 09 Juni 2021 | 18:35 WIB
Ada Perubahan Organisasi, Penggalian Potensi Pajak Bisa Lebih Maksimal

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Penggalian potensi pajak diharapkan menjadi lebih maksimal dengan adanya reorganisasi instansi vertikal Ditjen Pajak (DJP).

Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II Jatnika menjelaskan adanya perubahan unit vertikal tersebut berdampak kepada wajib pajak yang sebelumnya terdaftar di KPP Pratama yang dihentikan operasinya dan dipindahkan ke KPP Pratama yang masih beroperasi.

“Sementara untuk wajib pajak yang memenuhi kriteria tertentu dipindahkan ke KPP Madya berdasarkan keputusan dirjen pajak,” ungkapnya, dikutip dari laman resmi DJP, Kamis (9/6/2021).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Adapun perubahan unit vertikal di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Selatan II meliputi penghentian operasional KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Tiga dan KPP Pratama Jakarta Kebayoran Baru Empat.

Selain itu terdapat penambahan unit kerja baru, yaitu KPP Madya Jakarta Selatan II dan KPP Madya Dua Jakarta Selatan II. Kanwil DJP Jakarta Selatan II juga melakukan penataan ulang wilayah administrasi KPP.

Menurut Jatnika kedua KPP Madya tersebut masing-masing akan melayani sekitar 1.500 wajib pajak badan dan wajib pajak orang pribadi dengan kriteria tertentu yang ditetapkan dirjen pajak.

Baca Juga:
Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Adapun target penerimaan pajak Kanwil DJP Jakarta Selatan II tahun ini sebelum reorganisasi dipatok Rp38 triliun. Dari angka itu, sekitar sekitar 70% dari total target atau sebanyak Rp27 triliun ditopang kedua KPP Madya yang baru dibentuk.

Namun demikian, target tersebut dapat mengalami penambahan sehubungan dengan adanya pemindahan wajib pajak dari KPP Madya lain. Kanwil masih menunggu target penerimaan yang ditetapkan DJP pascareorganisasi.

Dengan adanya dua KPP Madya ini, Jatnika berharap wajib pajak bisa lebih terawasi dan lebih patuh. Selain itu, para pegawai juga diharapkan bisa makin fokus dalam menggali potensi perpajakan yang lebih maksimal untuk mengamankan penerimaan perpajakan tahun ini.

“Perubahan organisasi ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada wajib pajak. Selain itu juga diharapkan pengalian potensi pajak menjadi lebih maksimal dan target penerimaan 100% dapat dicapai tahun ini,” imbuhnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

10 Juni 2021 | 22:18 WIB

semoga beneran daat menggali otensi ajak secara maksimal

09 Juni 2021 | 23:23 WIB

semoga dengan reorganisasi instansi vertikal DJP, benar-benar dapat menggali potensi pajak secara maksimal

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra