KOTA SEMARANG

Ada Pendataan Ulang, SPPD PBB Didistribusikan Maret 2022

Redaksi DDTCNews | Rabu, 16 Februari 2022 | 18:04 WIB
Ada Pendataan Ulang, SPPD PBB Didistribusikan Maret 2022

Ilustrasi.

SEMARANG, DDTCNews – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang masih belum mengeluarkan surat pemberitahuan pajak daerah (SPPD) untuk pajak bumi dan bangunan (PBB).

Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari mengatakan instansinya masih melakukan pendataan ulang terhadap bangunan-bangunan yang kini telah berubah. Sebab, menurutnya, cukup banyak perubahan yang terjadi di Kota Semarang.

“Kami melakukan pendataan ulang karena disinyalir kondisi yang ada selama ini berbeda dengan kenyataan di lapangan. Contoh, tanah sebelumnya kosong, sekarang sudah ada bangunan. Bangunan semula tipe 60, sudah dibangun lagi. Ada kenaikan tapi kenaikan karena kondisi di lapangan," jelasnya, dikutip pada Rabu (16/2/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Lebih lanjut, Indriyasari mengatakan pendataan ulang ini dimungkinkan akan memunculkan kenaikan besaran pajak serta penyesuaian nilai dan ukuran luas bangunan. Pendataan tersebut ditargetkan rampung pada akhir Februari 2022.

Setelah pendataan ulang selesai, Bapenda Kota Semarang akan mencetak SPPD PBB. Adapun SPPD PBB diharapkan bisa mulai terdistribusi pada Maret 2022. Dengan demikian, wajib pajak bisa melakukan pembayaran.

Indriyasari mengatakan PBB memang masih menjadi andalan pendapatan Kota Semarang. Target penerimaan PBB pada tahun ini juga naik dari tahun sebelumnya. Adapun target penerimaan PBB pada 2022 senilai Rp577,5 miliar, naik dari target tahun sebelumnya Rp450 miliar.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Dia optimis target tersebut bisa tercapai dengan berbagai inovasi yang dilakukan Bapenda Kota Semarang.

“Target memang meningkat signifikan. Kami siasati inovasi,” imbuh Indriyasari, seperti dikutip dari laman semarangkota.go.id. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN