PRESIDENSI G-20 INDONESIA

Ada 4 Agenda Prioritas G-20 Soal Infrastruktur, Apa Saja?

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 26 Februari 2022 | 10:30 WIB
Ada 4 Agenda Prioritas G-20 Soal Infrastruktur, Apa Saja?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan) memimpin pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (17/2/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/rwa.

JAKARTA, DDTCNews – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan negara-negara G-20 memiliki komitmen kuat untuk mendorong peningkatan infrastruktur berkelanjutan. Demi mewujudkannya, ada 4 agenda prioritas yang diusung Presidensi G-20 oleh Indonesia kali ini.

Pertama, mengembangkan infrastruktur dengan memanfaatkan partisipasi sektor swasta melalui investasi. Menurutnya, infrastruktur dapat memfasilitasi kegiatan ekonomi dalam skala besar serta meningkatkan produksi dan konsumsi.

“Serta kapasitas produksi yang dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih besar. Selain itu, penyediaan infrastruktur yang memadai terkait dengan sektor informasi dan teknologi adalah hal penting bagi suatu negara untuk tetap kompetitif,” jelas Febrio dikutip pada Sabtu (26/2/2022).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Kedua, mengembangkan policy tool kit untuk memobilisasi mekanisme pembiayaan infrastruktur yang inovatif, termasuk memeriksa penggunaan obligasi lokal serta meningkatkan inklusi gender dan sosial melalui investasi infrastruktur.

Ketiga, mengeksplorasi berbagai pilihan untuk mencapai infrastruktur digital yang hemat biaya dan berkualitas lebih baik.

Terakhir, memajukan alat InfraTracker 2.0 untuk memberikan wawasan mengenai strategi infrastruktur dan rencana jangka panjang.

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Dalam rangkaian agenda seminar Presidensi G-20 Indonesia dengan tema “Infrastruktur Pascapandemi dan Barang Publik Global (Global Public Goods) pada G20” Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri India Abhay Thakur ikut berkomentar.

Thakur menilai pendekatan pembangunan Indonesia telah dilakukan secara holistik. Di India sendiri, pendekatan tersebut telah diberlakukan untuk membangun 84.000 km jalan yang memberikan konektivitas wilayah terpencil.

Sejalan dengan Thakur, Raja Al Marzoqi, Kepala Penasihat Kementerian Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi juga menilai pentingnya keberadaan asuransi dalam pembangunan infrastruktur yang mencakup penjaminan pandemi di masa depan. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja