Ilustrasi.
KUPANG, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang mencatat sudah ada 4.110 wajib pajak yang telah melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.
Kepala KPP Pratama Kupang Moch. Luqman Hakim mengatakan data hingga 31 Januari 2021 tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat yang masih cukup tinggi meskipun dalam masa adaptasi kebiasaan baru (new normal) akibat pandemi Covid-19.
“Bahkan di tanggal 28 Januari 2021 saja terdapat lebih dari 300 wajib pajak yang menyampaikan SPT Tahunan baik secara daring maupun datang langsung ke KPP Pratama Kupang,” ungkapnya, seperti dikutip dari laman resmi Ditjen Pajak (DJP), Rabu (10/2/2021).
Untuk meningkatkan layanan, sambungnya, KPP Pratama Kupang telah menyediakan layanan konsultasi baik secara daring maupun tatap muka langsung. Terdapat 22 kanal konsultasi daring yang telah disediakan untuk melayani wajib pajak.
Dia mengatakan layanan konsultasi SPT Tahunan tatap muka tetap tersedia tapi dikhususkan bagi wajib pajak yang belum pernah melakukan pelaporan SPT Tahunan secara daring. Untuk menghindari kerumunan, KPP Pratama Kupang telah menyiapkan antrean khusus untuk layanan konsultasi SPT Tahunan secara tatap muka .
“Kami membatasi untuk 48 wajib pajak saja setiap harinya yang dapat melakukan booking antrean konsultasi ini,” ujarnya.
Selain itu, untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam menyampaikan SPT Tahunan, dia juga telah menunjuk duta e-filing, melakukan sosialisasi daring SPT Tahunan kepada 26 satuan kerja besar, dan menggandeng media massa setempat.
Luqman juga mengimbau seluruh wajib pajak, terutama yang terdaftar di KPP Pratama Kupang, untuk segera melaporkan SPT Tahunan secara daring sekarang juga. “Jangan mempet jatuh tempo. Karena lebih awal, lebih nyaman,” imbuhnya.
Dia juga mengungkapkan seluruh pegawai KPP Pratama Kupang telah melaporkan SPT Tahunan melalui e-filing. Dengan langkah tersebut, dia mengharapkan agar seluruh wajib pajak KPP Pratama Kupang juga segera lapor SPT Tahunan.
“Seluruh pegawai kami di KPP Pratama Kupang sejumlah 113 orang telah melaporkan SPT Tahunannya. Hal ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memberikan contoh kepada masyarakat khususnya para ASN, Anggota TNI dan Polri agar segera lapor SPT Tahunan dan tidak terlambat dari batas waktu pelaporan," ujarnya. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
banyak hal yang sudah dipermudah pemerintah untuk wajib pajaknya. jadi sebagai wajib pajak sudah seharusnya patuh dan tidak terlambat
mau tahap akhir pelaporan terkendala kode verifikasi yg tak kunjung datang ke email...