ADMINISTRASI PAJAK

PPN 11%, Update e-Faktur Versi 3.2 Sudah Tersedia

Redaksi DDTCNews | Jumat, 01 April 2022 | 14:06 WIB
PPN 11%, Update e-Faktur Versi 3.2 Sudah Tersedia

Laman http://efaktur.pajak.go.id/aplikasi 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) sudah menyediakan patch aplikasi e-faktur versi 3.2 yang sudah mengakomodasi kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN).

Berdasarkan pada amanat Undang-Undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), tarif PPN naik dari 10% menjadi 11% mulai 1 April 2022. Sejalan dengan kebijakan tersebut, DJP melakukan pembaruan e-faktur.

“Saat ini telah tersedia update patch aplikasi e-faktur versi 3.2 yang dapat Kakak unduh pada laman http://efaktur.pajak.go.id/aplikasi, dalam hal perangkat yang Kakak gunakan selama ini sebelumnya sudah terpasang aplikasi e-faktur,” cuit akun Twitter @kring_pajak merespons pertanyaan warganet.

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Adapun terkait dengan modul e-faktur sebagai pedoman penggunaan aplikasi, wajib pajak dapat mengaksesnya pada file EFaktur.chm dalam folder E-Faktur yang sudah terpasang aplikasinya pada perangkat.

Sebelumnya, DJP mengatakan penggunaan tarif PPN sebesar 10% atau 11% tergantung pada waktu saat terutangnya pajak. Jika saat terutang PPN pada Maret, tarif PPN yang digunakan sebesar 10%. Sementara jika saat terutangnya pada April, tarif PPN yang digunakan sebesar 11%.

“Terkait tarif di aplikasi PPN, … apabila tanggal FP (faktur pajak) dibuat adalah sebelum masa April 2022 maka seharusnya tarif akan tetap 10%,” imbuh @kring_pajak.

Sesuai dengan PER-24/PJ/2012, sambung Kring Pajak, tanggal di faktur pajak adalah tanggal faktur pajak dibuat. “Jadi, meskipun FP tersebut untuk masa pajak Maret, tapi jika baru dibuat di masa April (tanggal FP April) maka tarifnya akan terbaca 11% oleh sistem.” (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

01 April 2022 | 16:47 WIB

buat yg mau unduh aplikasi efaktur 3.2 selain di efaktur.go.id bisa ke link dibawah ini https://pajakmania.com/efaktur32/ https://e-dropbox.kemenkeu.go.id/index.php/s/t5GuVWFLykWxcna

aphache 01 April 2022 | 15:33 WIB

sudah tersedia, namun sayang belum berhasil kami unduh, Muncul eTaxInvoice_Windo....Zip failed - server problem. Sepertinya servernya kewalahan?? down? Error? Entahah

Jimmy Raintung 01 April 2022 | 14:37 WIB

FP untuk masa pajak Maret, tapi jika baru dibuat di masa April (tanggal FP April) apakah bisa gunakan versi sebelumnya ?

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN