PMK 44/2020

Penting! Penerima Insentif PPh UMKM Wajib Sampaikan Laporan Realisasi

Nora Galuh Candra Asmarani | Senin, 04 Mei 2020 | 09:44 WIB
Penting! Penerima Insentif PPh UMKM Wajib Sampaikan Laporan Realisasi

Ilustrasi Gedung DJP.

JAKARTA, DDTCNews—Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memanfaatkan insentif pajak penghasilan (PPh) final ditanggung pemerintah (DTP) wajib menyampaikan laporan realisasi PPh final DTP.

Laporan realisasi tersebut dikirim melalui saluran tertentu pada laman www.pajak.go.id dan harus disusun sesuai dengan format formulir yang tercantum dalam Lampiran huruf H PMK No.44/PMK.03/2020.

“Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu harus menyampaikan laporan realisasi PPh final DTP dengan menggunakan formulir sesuai contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran huruf H,” demikian kutipan Pasal 7 ayat (1) PMK No. 44/2020.

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Secara ringkas, laporan realisasi PPh final DTP tersebut meliputi identitas wajib pajak serta PPh terutang atas penghasilan yang diterima atau diperoleh. Laporan tersebut juga memuat rekapitulasi peredaran bruto atas transaksi dengan pemotong atau pemungut pajak.

Laporan realisasi harus dilampiri dengan Surat Setoran Pajak (SSP) atau cetakan kode billing. Kemudian, laporan realisasi beserta lampirannya ini disampaikan paling lambat tanggal 20 pada bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

Untuk wajib pajak yang melunasi PPh final UMKM melalui pemotong atau pemungut, maka pemotong atau pemungut tersebut harus membuat SSP atau cetakan kode billing yang dibubuhi cap atau tulisan "PPh FINAL DITANGGUNG PEMERINTAH EKS PMK NOMOR .../PMK.03/2020".

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Laporan realisasi ini yang akan menjadi dasar pemberian insentif PPh final DTP. Lebih lanjut, Pasal 7 ayat 3 beleid ini menekankan pelaku usaha UMKM harus sudah mengantongi surat keterangan sebelum menyampaikan laporan realisasi.

“Insentif PPh final DTP…diberikan berdasarkan laporan realisasi PPh final DTP yang disampaikan oleh wajib pajak sepanjang wajib pajak tersebut telah memiliki surat keterangan…sebelum laporan disampaikan,” sebut PMK 44/2020.

Surat keterangan yang dimaksud adalah surat yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak atas nama Dirjen Pajak. Surat keterangan ini juga berisi keterangan bahwa wajib pajak dikenai PPh berdasarkan PP 23/2018. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

05 Mei 2020 | 21:20 WIB

laporan realisasi harus dilampiri dgn surat setoran pajak bagaimana cara melapornya?

04 Mei 2020 | 23:47 WIB

pertanyaan yang sama jg. tp blm mendapat jawaban. selambatnya tgl 20.

04 Mei 2020 | 12:18 WIB

"Laporan realisasi tersebut dikirim melalui saluran tertentu pada laman www.pajak.go.id" Yang dimaksud "saluran tertentu" ini apakah bisa dijelaskan, karena saya cari-cari, tidak ada menu tersebut.

04 Mei 2020 | 11:16 WIB

saya sangat terbantu dengan adanya insentif UMKM di PMK 44 ini, namun saya masih bingung, dalam menyampaikan laporan realisasi PPh final DTP melalui saluran tertentu itu, Seperti apa model pelaporannya? apa di E filling atau di mana? karena sampai sekarang saya belum menemukan dimana link atau saluran pelaporan realisaasi PPh Finalnya ?

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN