PROVINSI JAWA BARAT

Yuk Manfaatkan! Pemprov Jabar Adakan Lagi Pemutihan Pajak Kendaraan

Dian Kurniati | Senin, 16 Oktober 2023 | 09:00 WIB
Yuk Manfaatkan! Pemprov Jabar Adakan Lagi Pemutihan Pajak Kendaraan

Program pemutihan pajak di Provinsi Jawa Barat. (foto: Instagram @bapenda.jabar)

BANDUNG, DDTCNews – Pemprov Jawa Barat kembali memberikan insentif berupa penghapusan denda atau pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB).

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar menyatakan program diskon diberikan untuk semua wajib pajak yang memiliki tunggakan. Pemprov mengimbau wajib pajak untuk segera melunasi tunggakan pajak kendaraan bermotor.

"Yang sudah nunggu program pemutihan, hayu atuh segera ke Samsat," bunyi keterangan foto yang diunggah akun Instagram @bapenda.jabar, Senin (16/10/2023).

Baca Juga:
Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Program pemutihan pajak di Jawa Barat digelar mulai dari 16 Oktober sampai dengan 16 Desember 2023. Dalam program tersebut, pemprov memberikan 6 jenis insentif kepada wajib pajak. Pertama, pembebasan denda pajak kendaraan bermotor.

Kedua, diskon atas pokok tunggakan pajak kendaraan bermotor. Ketiga, penghapusan tunggakan pajak kendaraan bermotor tahun kelima. Keempat, pemutihan denda bea balik nama kendaraan bermotor kendaraan bekas (BBNKB-II).

Kelima, diskon BBNKB pertama. Keenam, pembebasan denda sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ) untuk tahun yang lewat.

Baca Juga:
Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

"Banyak bebasnya dan banyak diskonnya. Cepetan manfaatkan!" bunyi keterangan foto yang diunggah.

Program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini menjadi kedua kalinya dilaksanakan Pemprov Jabar tahun ini. Pada 3 Juli hingga 31 Agustus 2023, program serupa diadakan untuk memeriahkan HUT ke-78 Republik Indonesia.

Penyelenggaraan program pemutihan ini juga sejalan dengan implementasi Pasal 74 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Berdasarkan pasal itu, kendaraan yang tidak diregistrasi ulang selama sekurang-kurangnya 2 tahun dapat dilakukan penghapusan data registrasi. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini