PEMBIAYAAN APBN

Wow, Ibu Rumah Tangga Ramai-Ramai Beli ORI 019

Dian Kurniati | Senin, 22 Februari 2021 | 14:45 WIB
Wow, Ibu Rumah Tangga Ramai-Ramai Beli ORI 019

Ilustrasi. Gedung Kementerian Keuangan. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat total nilai pemesanan pembelian ORI019 yang diraup pemerintah mencapai Rp26 triliun.

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Deni Ridwan mengatakan penjualan tersebut menjadi rekor baru penerbitan SBN ritel secara online. Dana hasil penjualan ORI019 akan digunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2021.

"Penerbitan ORI019 tersebut memecahkan rekor penerbitan SBN ritel secara online, baik dari sisi nominal, jumlah total investor, maupun jumlah investor baru yang didominasi oleh generasi milenial," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (22/2/2021).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Deni menuturkan minat masyarakat membeli ORI019 tetap tinggi. Pemerintah bahkan menambah kuota selama masa penawaran ORI019 untuk memenuhi permintaan, padahal kupon yang ditawarkan hanya 5,57%, terendah sepanjang penerbitan SBN ritel tradable.

Menurutnya, penjualan ORI yang meningkat ini juga disebabkan adanya dukungan berupa kampanye dan kegiatan edukasi kepada masyarakat tentang investasi di pasar keuangan, khususnya investasi di SBN ritel.

DJPPR mencatat sebanyak 48.731 investor berinvestasi pada ORI019. Sebanyak 22.268 investor atau 45,7% di antaranya merupakan investor baru. Sekitar 37,5% pembeli ORI019 berasal dari kalangan milenial dan generasi baby boomers sebanyak 38,6%.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Berdasarkan profesi pekerjaan, jumlah investor ORI019 didominasi pegawai swasta, yaitu mencapai 33,8%. Namun secara nominal, investor yang berprofesi sebagai wiraswasta mendominasi hingga 46,6%.

Berdasarkan gender, jumlah investor ORI019 didominasi investor perempuan atau 58%."Bila menilik berdasarkan profesi, ibu rumah tangga menduduki peringkat tiga besar investor ORI019. Posisi ibu rumah tangga ini konsisten di tiga penerbitan ORI terakhir," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN