KABUPATEN BADUNG

Warga Asli Badung akan Bebas PBB, Ini Alasannya

Redaksi DDTCNews | Selasa, 21 Maret 2017 | 13:52 WIB
Warga Asli Badung akan Bebas PBB, Ini Alasannya

MANGUNPURA, DDTCNews – Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Pasalnya Pemerintah Kabupaten Badung akan menggratiskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi masyarakat di wilayah itu.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan rencana tersebut cukup realistis mengingat adanya payung hukum yang menaunginya. Hal ini juga bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di Kabupaten Badung.

“Menggratiskan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Tanpa Kena Pajak (PBB-P2 TKP) telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, sehingga hal ini sangat memungkinkan untuk dilakukan,” ujarnya saat sidang paripurna DPRD Badung, Bali, Jumat (17/3).

Baca Juga:
Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Namun, Nyoman Giri menegaskan peraturan ini hanya berlaku bagi masyarakat asli Badung yang tanahnya belum dikomersilkan. Sementara untuk tanah milik orang luar atau investor, tetap akan dikenakan pajak. Saat ini, peraturan tersebut sudah dalam kajian untuk tahap pematangan.

“Kami akan meminta pertimbangan hukum ke instansi terkait agar penghapusan PBB ini tidak menjadi masalah di kemudian hari,” kata Nyoman Giri seperti dikutip dalam laman Bisnisbali.

Giri Prasta meyakini peraturan tersebut akan rampung setelah umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1939.

“Upaya ini dilakukan agar masyarakat asli Kabupaten Badung tidak terus menjual tanah warisan kepada orang luar, akibat tidak sanggup membayar pajak,” tegasnya. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini