KP2KP PELABUHAN RATU

Wakil Wajib Pajak Ajukan Penghapusan NPWP, DJP Sarankan Hal Ini

Redaksi DDTCNews | Kamis, 29 Desember 2022 | 11:00 WIB
Wakil Wajib Pajak Ajukan Penghapusan NPWP, DJP Sarankan Hal Ini

Ilustrasi.

PALABUHANRATU, DDTCNews – Wakil wajib pajak mengunjungi Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pelabuhan Ratu untuk meminta konsultasi perihal penghapusan nomor pokok wajib pajak (NPWP) pada 20 Desember 2022.

KP2KP Pelabuhan Ratu menjelaskan bahwa wakil wajib pajak tersebut mewakili seorang pengusaha yang memiliki berbagai macam kegiatan bisnis di kawasan Palabuhanratu. Mulai dari, perdagangan onderdil motor, toko kelontong, sampai dengan perdagangan besar alat tulis.

“Wakil wajib pajak memberitahukan pengusaha tersebut sudah meninggal sejak November 2021. Dia lantas meminta informasi ke kantor pajak terkait dengan ketentuan penghapusan NPWP karena wajib pajak meninggal,” sebut KP2KP dikutip dari situs web DJP, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Petugas pajak KP2KP Pelabuhan Ratu Ahmad Rifai kemudian memberikan penjelasan terkait dengan ketentuan penghapusan NPWP. Dia juga menanyakan tentang harta warisan yang belum terbagi kepada wakil wajib pajak tersebut.

“Berdasarkan informasi dari wakil wajib pajak, harta warisan sudah terbagi, tetapi pihak keluarga berniat untuk meneruskan usaha milik wajib pajak tersebut,” tuturnya.

Kemudian, Ahmad menyarankan ahli waris wajib pajak untuk segera mengajukan permohonan penghapusan NPWP dilengkapi surat kematian, NPWP asli atas wajib pajak yang meninggal, fotocopy KTP dan kartu keluarga atas wajib pajak yang meninggal, serta surat pernyataan ahli waris.

Baca Juga:
Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Permohonan dikirimkan ke KPP Pratama terdaftar secara langsung atau melalui pos/ekspedisi tercatat. Jangka waktu penyelesaian permohonan penghapusan NPWP adalah paling lama enam bulan setelah penerbitan bukti penerimaan surat/bukti penerimaan elektronik.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad menyampaikan data tunggakan pajak kepada wakil wajib pajak. “Bapak, ini data tunggakan pajak yang harus dilunasi sebelum mengajukan penghapusan NPWP,” jelas Ahmad. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?