Ditjen Pajak (DJP) meraih 3 penghargaan kehumasan dalam ajang The 6th PR Indonesia Awards. (DJP)
JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) meraih 3 penghargaan kehumasan dalam ajang The 6th PR Indonesia Awards (PRIA).
Dalam acara yang diselenggarakan secara virtual melalui kanal Youtube PR Indonesia Magazine, Rabu (31/3/2021), DJP meraih tiga penghargaan Gold Winner dalam subkategori situs web, media sosial, dan laporan tahunan.
Ketiga penghargaan itu menyumbang kemenangan untuk Kementerian Keuangan sebagai salah satu dari empat peraih Platinum PRIA 2021. Platinum merupakan apresiasi tertinggi yang diberikan kepada peserta yang telah menghimpun penghargaan terbanyak pada hampir semua lini kategori PRIA 2021.
Dalam informasi yang ada di laman resmi DJP, CEO PR Indonesia Asmono Wikan mengatakan selama masa kompetisi lebih dari tiga bulan ini, ada 599 materi lomba yang berasal dari 124 korporasi maupun lembaga pemerintah yang masuk.
“Justru di masa pandemi selama setahun ini, kita juga mendapatkan begitu banyak program maupun kegiatan PR dari peserta PRIA ini dengan kreativitas yang sungguh relevan serta jauh di luar apa yang kami harapkan pada awalnya,” ujarnya, dikutip pada Kamis (1/4/2021).
Sekretaris Ditjen Pajak Peni Hirjanto menyatakan 3 penghargaan kehumasan ini menjadi kebanggan bagi DJP. Otoritas, sambungnya, sangat mengapresiasi komitmen penyelenggaraan PRIA pada masa pandemi dalam dua tahun ini.
“Tugas pengumpulan pajak negara akan berhasil jika didukung penuh oleh seluruh lapisan masyarakat. Kehumasan DJP akan terus bekerja keras membangun komunikasi dengan publik dengan cara yang kreatif dan efektif sehingga akan makin banyak masyarakat yang sadar dan taat pajak,” katanya.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Neilmaldrin Noor menyampaikan terima kasih kepada PR Indonesia atas apresiasi yang diberikan kepada DJP. Ketiga penghargaan ini merupakan buah keringat dan sinergi dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal DJP.
Dia juga berpesan kepada seluruh jajarannya untuk menjadikan pemberian penghargaan tersebut sebagai momentum untuk memacu semangat dan kinerja yang lebih baik lagi. Menurutnya, penghargaan tersebut bukanlah puncak pencapaian.
"Ini bukanlah puncak pencapaian kita. Justru puncaknya adalah ketika para pengampu kepentingan DJP, utamanya wajib pajak bisa teredukasi, terinfokan, dan terbantu dalam menjalankan kewajiban perpajakannya,” katanya. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.