KABUPATEN BOGOR

Wah, Program Pemutihan dan Diskon Pajak PBB Diperpanjang

Muhamad Wildan | Jumat, 02 Juli 2021 | 15:30 WIB
Wah, Program Pemutihan dan Diskon Pajak PBB Diperpanjang

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Pemkab Bogor, Jawa Barat memutuskan untuk memperpanjang relaksasi pajak bumi dan bangunan (PBB) kepada wajib pajak berupa pengurangan pokok hingga 5% untuk PBB terutang tahun pajak 2021.

Kepala Bappenda Kabupaten Bogor Arif Rahman mengatakan pemkab juga memberikan pemutihan untuk PBB terutang yang jatuh tempo pada tahun pajak 2017-2020. Adapun keringanan pokok pajak dan pemutihan ini berlaku hingga 31 Agustus 2021.

"Ini dalam rangka pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19," katanya dikutip dari laman resmi Bappenda Kabupaten Bogor, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Sekadar informasi, insentif yang diberikan oleh pemkab kali ini merupakan perpanjangan dari insentif yang telah diberikan. Sebelumnya, masa berlaku program pemutihan PBB dan diskon di Kabupaten Bogor hanya hingga akhir Juni 2021.

Pemkab juga telah memberikan insentif pengurangan pokok pajak sekaligus pemutihan untuk PBB tahun pajak 2016 dan tahun-tahun sebelumnya. Insentif tersebut dapat dinikmati oleh wajib pajak bila tunggakan PBB tersebut dibayar pada 1 April hingga 31 Desember 2021.

Untuk menunaikan kewajiban pembayaran PBB, wajib pajak Kabupaten Bogor dapat menggunakan kanal-kanal pembayaran yang tersedia di Bank BRI, Bank BJB, Pos Indonesia, Alfamart, Indomaret, Tokopedia, dan Bukalapak.

Pemkab berharap wajib pajak makin terdorong untuk memenuhi kewajiban pajaknya dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Tahun lalu, realisasi PAD mencapai Rp1,7 triliun atau melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp1,5 triliun. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN